feedburner

Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipisicing elit,
sed do eiusmod tempor incididunt ut labore
et dolore magna aliqua.

Title


class="span-24">

Klasemen

Hasil & jadwal pertandingan Arema
11 Oktober - Arema vs Persija 1-0
14 Oktober - Arema vs PSPS Pekanbaru 0-0
22 Oktober - Bontang FC vs Arema 1-2
25 Oktober - Persisam Samarinda vs Arema 0-1
28 November - Persitara vs Arema 0-0
2 Desember - Pelita Jaya vs Arema 0-2
6 Desember - Arema vs Persiwa Wamena 1-0
9 Desember - Arema vs Persipura Jayapura 2-1
12 Desember - Persijap Jepara vs Arema 0-1
16 Desember - Persela Lamongan vs Arema 1-0
19 Desember - Arema vs Persib Bandung 0-0
23 Desember - Arema vs Sriwijaya FC 3-0
10 Januari - Arema vs Persema Malang

Daftar pencetak gol Arema
4 gol - Noh Alam Shah,M. Fakhrudin
3 gol - Roman Chmelo
1 gol - Rahmat Affandi,Piere Njanka

Selasa, 28 Juli 2009

Pemkot “Terima” Arema

DPRD Kota Malang memberikan sinyal kuat kepada pemerintah kota untuk mengelola Arema, demi menyelamatkan tim yang telah menjadi kebanggaan Aremania itu. Pertanda Arema bakal dikelola Pemkot Malang?


Pemkot Malang, dinilai paling siap mengelola Arema. (foto: Ongisnade/Zul)

“Tim ini jangan sampai bubar atau pindah homebasenya di luar Malang,” kata Ketua DPRD Kota Malang, Priyatmoko Oetomo, Senin (27/07).

Demi misi penyelamatan Arema, dewan tidak keberatan jika Pemkot Malang diserahi PT Bentoel untuk mengelola Arema.

“Bila perlu Arema dan Persema dilebur dengan tetap mencantumkan nama Arema,” katanya.

Dengan adanya merger, beban anggaran pengelolaan sepak bola di Liga Super Indonesia (LSI) dari APBD semakin kecil. Apalagi pengelola Arema, PT Bentoel, akan mengucurkan bantuan sebesar Rp 7,5 miliar dengan kompensasi branding iklan.

“Kalau Arema dan Persema dimerger, persepakbolaan di Malang akan semakin kuat karena hanya ada satu tim yang dibiayai,”

“Namun, yang penting sekarang ini bagaimana kita bisa menyelamatkan Arema agar tidak sampai bubar,” tegas Moko.

Menyinggung sikap Aremania yang menolak pendanaan APBD untuk Arema, Priyatmoko mengatakan bahwa iklim persepakbolaan di Indonesia tidak seperti di Eropa yang bisa dijadikan industri yang bisa meraup keuntungan besar bagi pengelola.

Minggu, 26 Juli 2009

Harapan Aremania Borneo

Secuil harapan Aremania Borneo Samarinda
Barcelona mempunyai slogan “Mes Que un Club” yang berarti “Lebih dari sekedar klub”, Indonesia punya Arema, klub yang menjadi simbol jati diri Arek Malang.

Aremania
Aremania saat melakukan aksi di depan kantor sekretariat Arema. (foto: Ongisnade/Zul)

Arema menjadi sebuah simbol klub profesional di Indonesia. Ini yang selalu bergaung dalam angan Aremania di seluruh dunia.

Saya terusik sekali jika melihat kawanan Aremania yang kebetulan ketemu. “Sam, yo opo kabare Arema,” Maksudnya kabar tentang kepastian Arema di Liga Super Indonesia 2009/10.

Apa yang bisa saya jawab adalah “Sabar dan percayakan kepada Pengurus Yayasan AREMA serta dukungan moril Aremania agar Arema segera mendapat kepastian untuk segera tampil kembali meramaikan kancah sepakbola Indonesia,”

Satu yang terngiang dalam komentar Aremania Borneo Samarinda, “Sam sepak bola Indonesia sepi, hambar bagaikan sayur tanpa garam jika Arema tidak ada di dalamnya,”

Juga yang mengatakan dari Fans Borneo yang nyatanya bukan asli Malang tapi memiliki ikatan emosional dengan Arema berujar, “Uhh kadak hibat sipakbula kita amun kadakda Arima berumpat, kadak hibat,” yang maksudnya adalah “Uhh tidak hebat sepak bola kita jika tidak ada Arema yang ikut dalam Liga Super, tidak hebat,” Inilah harapan dan sekaligusdoa bagaimana agar Arema tetap eksis.

Dari cuplikan di atas Aremania Borneo Samarinda memilih sikap dan dukungan kepada Yayasan Arema dan Aremania Malang Raya agar:

1. Wujud dari Arema sesuai dengan slogan “Lebih dari sekedar klub” agar benar-benar dipertahankan. Ingan Arema bukan hanya sekedar klub tetapi merupakan wujud dari aktivitas masyarakat Malang Raya

2. Hindarkan dari campur tangan investor yang dikhawatirkan akan mengkaburkan jati diri Arema dan menjadikan Arema “barang dagangan”

3) Satukan tekad dan dukungan agar Yayasan Arema memiliki akses yang sinergis agar PT. BAT yang mengambil alih saham PT. Bentoel lebih peduli pada Arema. Jangan sampai terulang terdengar “Kami dari awal hanya mahir melinting rokok, bukan memainkan sepak bola,”

4. Wujudkan peran Community Responsibility Social (program sosial kemasyarakatan) bagi semua dunia usaha di Malang Raya agar turut serta menjadi bagian dari Arema

5. Mari kita satukan tekad dan dukungan kepada pejabat Pemkot Malang, Pemkab Malang dan Pemkot Batu agar membantu mencarikan investor yang bergerak di bumi Arema agar mendukung kesinambungan Arema

6. Membuktikan diri bahwa Arema tetap eksis sebagai klub progesional tanpa menggantungkan peran pemerintah dalam pendanaan

7. Sebagai insan Aremania yang bertakwa kita satukan doa agar Tuhan selalu mendukung langkah Arema dan Aremania dalam kiprah sepak bola nasional.

Dikirim oleh Laode Maman Sanan Tempe, Aremania Borneo Samarinda. Anda pun bisa mengirim artikel untuk ditampilkan di Ongisnade.net melalui email redaksi@ongisnade.net

Tidak Semewah Dulu

Belum ada kepastian siapa pengelola atau investor baru Arema musim depan, meski PT. Bentoel yang akan melepas pengelolaan Arema tetap memberikan sponsor senilai Rp 7,5 miliar.

Pemain-pemain Arema saat latihan di Lapangan Lanud Abd.  Saleh
Pemain-pemain Arema saat latihan di Lapangan Lanud Abd. Saleh. (foto: Ongisnade/Zul)

Sejumlah pemain masih ingin memperkuat Arema, selain Ahmad Bustomi dan Roni Firmansyah, Patricio Morales juga menanyakan apakah masih bisa bermain lagi di Arema.

Manajemen Arema belum bisa bersikap menanggapi pemain yang mempertanyakan apakah kontraknya akan diperpanjang atau tidak. Begitu pula mengenai pelatih, belum ada kejelasan sebelum ada keputusan resmi dari Yayasan PS Arema atau pengelola baru.

“Manajemen sudah sampaikan ke pemain kalau Arema sedang menunggu pengelola baru,” ujar asisten manajer Arema, M. Taufan dilansir dari Malang Post.

Dana awal dari Bentoel sebesar Rp 7,5 miliar tidak cukup untuk membeli pemain bintang atau timnas. Dengan materi minim, sulit bagi Arema untuk mematok target tinggi musim depa

Iwan Budianto ke Arema

Spekulasi siapa pengelola baru Arema musim depan terus berkembang, setelah Pemkot Malang, Wali Kota Batu Edi Rumpoko, dan Ketua BLI Andi Darussalam Tabusalla, kini Iwan Budianto disebut-sebut siap mengambil alih Arema.

Iwan Budianto saat konferensi pers usai pertandingan Arema v Persik
Iwan Budianto (tengah) saat konferensi pers usai pertandingan Arema v Persik musim lalu.
(foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Menurut kabar yang dilansir Citra Malang, Iwan Budianto siap menyelamatkan Arema bila dipercaya oleh PT. Bentoel.

Iwan Budianto menjamin nantinya Arema tidak menggunakan APBD, berdiri sendiri, tidak ada kaitannya dengan Persik Kediri, serta yang lebih penting adalah Arema tidak hilang dan tetap di Malang.

Iwan menyadari ada sejarah kurang baik antara dirinya dengan Aremania, namun pria yang juga anggota Exco PSSI itu berharap masa lalu yang kurang baik dilupakan untuk menatap masa depan.

Iwan Budianto dikenal memiliki koneksi yang cukup kuat di kalangan PSSI, sehingga diharapkan bila nantinya Iwan, yang juga asli orang Malang itu mengelola Arema, mampu mengangkat prestasi Singo Edan.

Rencananya dalam pekan depan Iwan Budianto akan ke Malang dan mengadakan pertemuan dengan Aremania.

Sebagai manajer tim, Iwan Budianto mampu membawa Persik Kediri dua kali menjuarai Liga Indonesia dan Piala Gubernur. Musim lalu, Iwan sempat membangun skuad bertabur bintang di Persik sebelum kandas di tengah jalan dan sempat dikabarkan berlabuh di Persisam Samarinda.

Jumat, 24 Juli 2009

Pato Ingin Kembali

Ketika pemain-pemain yang musim lalu memperkuat Arema meninggalkan Singo Edan menyusul belum adanya kepastian nasib Arema, Patricio Morales justru ingin kembali ke Indonesia dengan tujuan utama Arema!

Patricio Pato Morales Arema Malang
Patricio Morales, akan kembali ke Indonesia dan hanya ingin bermain untuk Arema
(foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Penyerang asal Chile berusia 31 tahun itu masih ingin memperkuat Arema di Liga Super Indonesia musim depan.

Pato, sapaan akrabnya, terus memantau perkembangan Arema melalui internet dan berkirim email dengan manajemen Arema.

Dalam emailnya, Pato menanyakan apakah dia masih bisa kembali gabung Arema musim depan.

Namun karena hingga kini belum ada kejelasan nasib Arema untuk musim depan, belum ada garansi bagi Pato untuk bisa kembali memperkuat Arema. Terlebih saat ini di Arema sendiri belum ada pelatih maupun pemain baru yang diikat kontrak.

Pato rencananya akan ke Indonesia akhir Agustus mendatang dan akan langsung ke Arema.

Bila belum ada kepastian dari Arema, maka Pato akan mencari klub lain. Persija Jakarta dan Persiba Balikpapan adalah dua klub yang berminat pada Pato dan ingin menduetkannya dengan top skor empat kali Liga Indonesia, Cristiano Gonzales

Kamis, 23 Juli 2009

Nova Arianto Siap Gabung

Nova Arianto Siap Gabung

Thursday, 23 July 2009 12:26
MALANG – Ada saja pemain menyatakan minat bergabung dengan Laskar Ken Arok. Termasuk pemain timnas, Nova Arianto menyatakan siap hijrah dari Persib ke Persema dalam Super Liga 2009-2010 mendatang.
Pelatih Subangkit membenarkan jika stopper Persib tersebut menyatakan siap bergabung dengan timnya. Masalahnya pemain yang biasa dijuluki ‘Suster Ngesot’ itu sudah menghubunginya meski hanya melalui telpon selulernya.
‘’Belum lama ini dia menghubungi saya jika siap bergabung dengan Persema. Namun Persema sudah mendapatkan Suroso ketika dia belum memberikan jawaban soal keinginan kami merekrutnya,’’ ungkap Subangkit kepada Malang Post.
Menurut pelatih asal Pandaan Pasuruan ini, Nova masuk dalam daftar bidikan pemain belakang dalam persiapan Super Liga nanti. Makanya, pihak Persema sangat serius memburu pemain yang memiliki spesialis heading cukup bagus ini dalam mencetak gol.
Sayangnya saat itu Nova kurang begitu serius menanggapi tawaran Persema untuk gabung. Dia hanya meminta Persema untuk menunggu terlebih dahulu karena dia juga akan berkonsentrasi bersama timnas PSSI untuk menjamu Manchester United. Kini konsentrasi sudah usai karena pertandingan menghadapi MU batal akibat bom di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selama Nova belum memberikan respon positif, Persema mengalihkan bidikan kepada pemain-pemain lain termasuk Suroso, mantan Arema. Pemain kelahiran Sidoarjo inipun sudah deal dengan manajemen Persema sehingga siap berbaju tim berjuluk Laskar Ken Arok nanti.
‘’Dalam proses rekrutmen pemain, kondisi seperti ini biasa terjadi. Persema sendiri tidak mau terpatok dengan satu pemain karena persiapan harus segera dilakukan,’’ tandas mantan pelatih Persiku Kudus ini.
Persema sudah memiliki lima pemain belakang, yakni Seme Patrick, Suroso, Aris Budi Prasetyo, Munhar dan Febri ‘Ebit’ Andikawanto. Jika dipaksakan mengambil Nova, Persema pasti akan banyak menumpuk pemain-pemain yang semestinya bisa starter.

Masih Butuh Gelandang Bertahan

Butuh Gelandang Bertahan

Thursday, 23 July 2009 12:28
MALANG – Persema nampaknya masih membutuhkan pemain gelandang bertahan yang tangguh untuk Super Liga musim 2009-2010 nanti. Kebutuhan masih terlihat ketika tim promosi dari Divisi Utama ini sudah memiliki pemain-pemain yang cukup.
Demikian penilaian pengamat Nono Yuwono kepada Malang Post kemarin. Pelatih PS Pajero ini mengungkapkan kekuatan 23 pemain ini sudah cukup bagus. Artinya mereka sudah bisa bersaing dengan tim-tim lain yang lebih berpengalaman dalam Super Liga.
‘’Tapi perjalanan Super Liga itu tidak sebentar karena satu tahun kompetisi. Saya kira penambahan pemain untuk gelandang bertahan masih diperlukan. Syukur jika pemain tersebut juga bisa berposisi sebagai stopper sehingga pertahanan akan semakin tangguh,’’ jelas pria berdomisili di Bululawang Kabupaten Malang.
Dia menyadari, Persema tidak mudah mencari pemain asing asal Asia untuk posisi itu. Itu karena pemain Asia yang sudah beredar dalam kompetisi di Indonesia masih sangat minim. Jika mendatangkan pemain baru, kualitas belum terlihat sehingga Persema malah bisa rugi.
Ketika ada pemain asing asal Asia memiliki skill lumayan bagus, mereka juga belum tentu dilepas oleh tim lamanya. Sebut saja Persema yang pernah mengincar Phaitoon dari Persijap Jepara. Namun bidikan itu gagal karena pemain asal Thailand ini tidak dilepas oleh Persijap.
Jika pemain asing asal Asia dengan skill sesuai kebutuhan masih sulit didapatkan, Persema bisa mengalihkan bidikan untuk pemain lokal. Meski pemain lokal, namun kualitas lumayan bagus, dia bisa menggantikan posisi pemain asing itu.
‘’Ponaryo Astaman atau pemain-pemain asal Papua juga banyak memiliki skill bagus untuk posisi gelandang bertahan atau stopper. Sekalian Persema nanti bisa memiliki salah satu pemain asal Papua,’’ tandas pelatih tm anggota kompetisi internal Persema ini.

Laskar Ken Arok Taksabar

Sudah Tak Sabar

Thursday, 23 July 2009 12:34
MALANG – Kesiapan Persema menyongsong Super Liga 2009-2010 semakin membuat Ngalamania. Komunitas supporter tim berjuluk Laskar Ken Arok ini menyatakan sudah tidak sabar melihat skuad baru dalam lapangan hijau setelah 23 pemain dipastikan bergabung.
Apalagi manajemen sudah mendaftarkan Persema ke BLI sebagai bentuk kesiapan mengikuti kompetisi level tertinggi di Indonesia. ‘’Kami tentu senang Persema sudah melakukan sejumlah persiapan. Semoga kesiapan matang ini akan membuahkan prestasi tinggi dalam Super Liga nanti,’’ ungkap Mentik Kunarso, Ngalamania Korda Locari kepada Malang Post kemarin.
Ditambahkan, dirinya juga sudah mengetahui jika pasukan Persema akan melakukan latihan perdana awal bulan Agustus depan. Hanya saja, kapan tanggal yang pasti dan lokasi latihan belum diketahui mengingat tim pelatih belum memberikan ketentuan.
Pihaknya tentu akan datang ketika Bima Sakti dan kawan-kawan berkumpul di lapangan kali pertama setelah laga final Divisi Utama menghadapi Persisam Samarinda di Stadion Palaran Samarinda, akhir Mei lalu. Setelah partai final tersebut, semua pemain Persema langsung libur dari aktivitas latihan atau pertandingan.
Perempuan yang biasa menyaksikan latihan bersama suaminya ini berharap demikian pasukan Persema sudah bisa lengkap dalam latihan perdana nanti. Dengan begitu, pendukung setia yang berada di Malang akan melihat satu per satu pemain yang bakal dielu-elukan dalam perjalanan kompetisi nanti.
Manajemena dan tim pelatih sudah memastikan tidak akan menggeler seleksi dalam proses rekrutmen musim depan. Itu artinya, pemain-pemain yang datang dalam latihan perdana nanti adalah pemain yang benar-benar bergabung dengan tim berjuluk Laskar Ken Arok.
‘’Persema juga memiliki beberapa pemain baru seperti Jairon Feliciano, Iswandi Da’i, Siswanto, Robbi Gaspar hingga Suroso. Kami tentu ingin menyaksikan mereka menggunakan kostum kebesaran Persema dalam latihan nanti,’’ tegasnya

Kasan Sholeh Tak Gentar

Tak Pernah Gentar

Thursday, 23 July 2009 12:38
ADANYA sejumlah pemain baru tidak membuat Kasan Soleh merasa gentar bersaing dalam Super Liga musim depan. Pemain Persema dalam Divisi Utama musim kompetisi 2008-2009 ini tetap optimis bakal mendapatkan tempat dalam pertandingan kompetisi paling elit di Indonesia nanti.

Pemain yang lama membela Persekabpas Pasuruan ini biasa selalu menjadi starter Persema musim lalu. Apalagi ketika putaran kedua Divisi Utama, dia nyaris tidak pernah tergantikan sebagai pilihan utama dalam berbagai pertandingan penting. Kecuali pemain tersebut mengemas kartu atau mengalami cedera, baru posisi sebagai wing kanan digantikan pemain lain.
‘’Persaingan antar pemain pasti akan semakin ketat karena kompetisi yang diikuti Persema memiliki level lebih tinggi. Namun saya tetap harus bisa bersaing untuk menanjukkan kemampuan terbaik. Perkara dipasang sebagai starter atau tidak, hal itu urusan pelatih dengan mempertimbangkan strategi,’’ ungkap pemain yang baru menunaikan ibadah umroh ini.
Persema kini sudah memiliki beberapa pemain winger kanan, sama dengan posisi Kasan Soleh. Pemain tersebut dintaranya Pitono dan Jainal Ichwan serta siswanto yang juga bisa bermain pada posisi wing kanan. Mantan pemain Arema Junior ini juga biasa menjadi starter pada wing kiri ketika M Kamri tidak bisa turun pertandingan musim lalu. Namun posisi wing kiri ini kini juga sudah ada dua pemain M Kamri dan Siswanto.
Pemain kelahiran 10 November 1983 ini juga belum mengetahui apakah menjadi eksekutor bola-bola mati untuk Persema dalam Super Liga. Masalahnya pemain-pemain Persema juga banyak memiliki tendangan bola-bola mati yang bagus. Sebut saja Iswandi Dai, Jairon Feliciano atau Seme Patrick.
Dalam kompetisi yang lalu, dia biasa menjadi eksekutor bola-bola mati. Beberapa kali tendangan bebasnya berbuah gol, diantaranya ke gawang Persekabpas Pasuruan, Persibom Bolaang Mongondow hingga merepotkan penjaga gawang Sumardi (Persisam Samarinda) dalam partai final.‘’Kalau sudah latihan, pelatih pasti mengetahui siapa pemain-pemain yang dipercaya sebagai eksekutor bola-bola mati,’’ pungkasnya. (febri/nug)

Awal Agustus Pemain Kumpul

Awal Agustus Pemain Kumpul, Teken Kontrak

Thursday, 23 July 2009 12:48
MALANG – Manajemen Persema berencana mengumpulkan semua pemain yang sudah deal, pada awal bulan Agustus depan. Mereka harus berkumpul kemudian segera melakukan tanda tangan kontrak bersama-sama sebelum melakukan latihan perdana.
‘’Paling tidak tanggal 1 Agustus pemain sudah berkumpul di Malang. Namun kapan pelaksanaan tanda tangan kontrak, belum bisa kami umumkan sekarang,’’ ungkap Manajer Persema, Hadi Santoso kepada Malang Post, kemarin.
Menurut Kepala Dinas PU Kota Malang ini, pihaknya juga sudah mulai menghubungi pemain-pemain yang sudah deal dengan manajemen tim berjuluk Laskar Ken Arok. Manajemen juga memberitahukan bahwa mereka harus segera datang ke Malang untuk proses tanda tangan dan persiapan Super Liga.
Mengenai pemain-pemain yang asing yang sekarang masih berada di negara masing-masing, kata dia, juga tidak ada masalah. Mereka juga sudah diberitahu agar berkumpul di Malang awal bulan Agustus sebelum meninggalkan Malang, seusai menjadi runner up kompetisi divisi utama di Samarinda baru lalu.
Apalagi pemain-pemain asing itu juga memiliki agen yang selalu berada di Indonesia. Manajemen cukup menghubungi agen sehingga pemain bisa datang ke Malang awal Agustus untuk tanda tangan kontrak dan persiapan latihan.
Sementara itu untuk latihan perdana, pria yang akrab disapa Soni ini masih mencari hari baik di awal Agustus nanti. Jadwal latihan perdana itu akan disamakan dengan weton Persema. Manajemen juga masih mencari hari dan pasaran kelahiran Persema 20 Juni 1953.
‘’Kami masih mencari hari apa kelahiran Persema 20 Juni 1953. Jika sudah ketemu, kami langsung menentukan jadwal perdana latihan Persema untuk kompetisi Super Liga,’’ tegas mantan manajer Persema U-23 ini.
Menurutnya, dia tetap tidak boleh meninggalkan adat Jawa dalam memulai sebuah pekerjaan besar itu. Sesuai kepercayaan Jawa, weton adalah hari baik untuk memulai pekerjaan sehingga dia tetap menggunakan weton itu untuk memulai persiapan kompetisi

Rabu, 22 Juli 2009

Kabar Arema

Berita Foto: Latihan Arema

Pemain-pemain Arema tetap mengikuti latihan non resmi yang telah digelar selama hampir tiga pekan meski belum ada kepastian perpanjangan kontrak dari Arema untuk musim depan.

Selain empat pemain yang musim lalu memperkuat Arema, yakni Roni Firmansyah, Ahmad Bustomi, Beni Wahyudi, dan Dendi Santoso, pemain-pemain asal Malang dan pemain Arema U-21 juga mengikuti latihan yang dipimpin Joko “Gethuk” Susilo.

Mantan pelatih Arema, Gusnul Yakin, juga tampak di pinggir lapangan. Sesekali Gusnul berdiskusi dengan Joko Susilo.

Berikut foto-foto latihan Arema di Lapangan Lanud Abd. Saleh, Malang, pada Rabu (22/7) pagi, eksklusif dari Ongisnade.net

Juan Revi dan Dendi Santoso memulai latihan di Lapangan Lanud Abd. Saleh
Juan Revi dan Dendi Santoso memulai latihan di Lapangan Lanud Abd. Saleh

Ahmad Bustomi, tunggu kepastian kontrak
Ahmad Bustomi, tunggu kepastian kontrak

Roni Firmansyah, masih tetap bersama Arema
Roni Firmansyah, masih tetap bersama Arema

Striker muda mantan Arema U-21, Dendi Santoso
Striker muda mantan Arema U-21, Dendi Santoso

Beni Wahyudi, calon penerus Arif Suyono?
Beni Wahyudi, calon penerus Arif Suyono?


Pemain-pemain asal Malang dan mantan pemain Arema U-21

Mantan pelatih Arema, Gusnul Yakin, di pinggir lapangan bersama Joko Susilo
Mantan pelatih Arema, Gusnul Yakin, di pinggir lapangan bersama Joko Susilo

Latihan Arema di Lapangan Lanud Abd. Saleh Malang
Games…

Latihan Arema di Lapangan Lanud Abd. Saleh Malang
Juan Revi (rompi kuning) gabung Arema musim depan?

Latihan Arema di Lapangan Lanud Abd. Saleh Malang
Tetap rutin berlatih meski tanpa kepastian kontrak

Latihan Arema di Lapangan Lanud Abd. Saleh Malang
Agustus, deadline verifikasi tim Arema di Liga Super 09/10

Latihan Arema di Lapangan Lanud Abd. Saleh Malang
Wajah baru, tak ada lagi Suroso, Arif Suyono, atau Alex Pulalo di Arema

Membuat free hosting

CO.CC:Free Domain
Disini kami akan mencoba mensuguhkan langkah demi langkah (step by step) membuat domain co.cc sekaligus mendapatkan penghasilan darinya.

Domain adalah ibarat alamat rumah bagi website/blog kita.

Sebelumnya beberapa alasan kita membuat domain dg co.cc:

  1. Nama yang pendek dan menarik akan mudah diingat daripada nama yang panjang. Misal aremapersema.blogspot.com menjadi aremapersema.co.cc.
  2. Gratis
  3. Ada program kerjasama yang memungkinkan kita memperoleh uang daripadanya ($ 0,1 tiap ada yang daftar)
  4. Mudah dan cepat

Langsung saja tentang tata cara membuat domain ini

1. Masuk ke situs co.cc melalui referensi saya klik disini >> http://www.co.cc/?id=173377

2. Mengecek ketersediaan alamat yang masih kosong, ketik nama yang kamu inginkan kemudian klik periksa ketersediaan (lihat gambar)

3. Setelah itu anda akan mendapatkan konfirmasi, pilih yang gratis (free). Klik continue to registration

4. Klik create new account di bagian bawah kanan

5. Isi kolom pendaftaran dengan lengkap (informasi anda akan tetap terjaga)

6. Centang pernyataan I accept the Terms of Service

7. Klik create an account now

8. Jika berhasil anda akan melihat gambar ini:

9. Anda diminta untuk segera mensetup. Klik Set up.

10. Disitu akan muncul 3 pilihan: Manage DNS, Zone Records, dan URL forwarding

Manage DNS diperuntukkan untuk website yang hosting sendiri.

Zone Records masih belum tahu

URL forwarding untuk blog/website yang numpang, seperti di wordpress.com dan blogspot.com. Hosting itu ibarat rumah, jika kita punya blog dengan namagw.wordpress.com atau namagw.blogspot.com berarti kita masih ngontrak belum punya rumah sendiri.

11. Sekarang kita memilih URL forwarding karena target kita adalah blog di wordpress, blogspot, multiply, atau friendster. Klik URL forwarding. Isi kolom-kolom dengan tepat dan klik Set up di bawahnya

12. Anda akan mendapat konfirmasi jika berhasil. Klik OK. Selesai sudah dan anda tinggal mencobanya.

Mendapatkan uang dari co.cc

Setelah berhasil membuat account sekarang tinggal bagaimana cara mendapatkan uang darisana.

Prinsipnya kita merekomendasikan website tersebut kepada orang lain.

Klik di kolom referral, menuju ke bawah isi kolom Join our Referral Bonus Program! klik I accept.

Disitu anda akan mendapatkan link referral-nya.

Tertarik? langsung saja mendaftar disini

Free Domain


Free Domain


Disini kami akan mencoba mensuguhkan langkah demi langkah (step by step) membuat domain co.cc sekaligus mendapatkan penghasilan darinya.

Domain adalah ibarat alamat rumah bagi website/blog kita.

Sebelumnya beberapa alasan kita membuat domain dg co.cc:

  1. Nama yang pendek dan menarik akan mudah diingat daripada nama yang panjang. Misal aremapersema.blogspot.com menjadi aremapersema.co.cc
  2. Gratis
  3. Ada program kerjasama yang memungkinkan kita memperoleh uang daripadanya ($ 0,1 tiap ada yang daftar)
  4. Mudah dan cepat

Langsung saja tentang tata cara membuat domain ini

1. Masuk ke situs co.cc melalui referensi saya disini: www.co.cc/?id=173377

2. Mengecek ketersediaan alamat yang masih kosong, ketik nama yang kamu inginkan kemudian klik periksa ketersediaan (lihat gambar)

3. Setelah itu anda akan mendapatkan konfirmasi, pilih yang gratis (free). Klik continue to registration

4. Klik create new account di bagian bawah kanan

5. Isi kolom pendaftaran dengan lengkap (informasi anda akan tetap terjaga)

6. Centang pernyataan I accept the Terms of Service

7. Klik create an account now

8. Jika berhasil anda akan melihat gambar ini:

9. Anda diminta untuk segera mensetup. Klik Set up.

10. Disitu akan muncul 3 pilihan: Manage DNS, Zone Records, dan URL forwarding

Manage DNS diperuntukkan untuk website yang hosting sendiri.

Zone Records masih belum tahu

URL forwarding untuk blog/website yang numpang, seperti di wordpress.com dan blogspot.com. Hosting itu ibarat rumah, jika kita punya blog dengan namagw.wordpress.com atau namagw.blogspot.com berarti kita masih ngontrak belum punya rumah sendiri.

11. Sekarang kita memilih URL forwarding karena target kita adalah blog di wordpress, blogspot, multiply, atau friendster. Klik URL forwarding. Isi kolom-kolom dengan tepat dan klik Set up di bawahnya

12. Anda akan mendapat konfirmasi jika berhasil. Klik OK. Selesai sudah dan anda tinggal mencobanya.

Mendapatkan uang dari co.cc

Setelah berhasil membuat account sekarang tinggal bagaimana cara mendapatkan uang darisana.

Prinsipnya kita merekomendasikan website tersebut kepada orang lain.

Klik di kolom referral, menuju ke bawah isi kolom Join our Referral Bonus Program! klik I accept.

Disitu anda akan mendapatkan link referral-nya.

Tertarik? langsung saja mendaftar disini

Free Domain

Senin, 20 Juli 2009

Arif Resmi ke Sriwijaya FC

Gelandang sayap Arema, Arif Suyono, resmi bergabung dengan Sriwijaya FC. Pemain asal Batu itu telah menandatangani kontrak berdurasi tiga musim di Jakarta, Minggu (19/7) dan akan menjadi skuad Laskar Wong Kito musim depan.

Arif Suyono Arema Malang
Arif Suyono, resmi gabung Sriwijaya FC. (foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Kepastian bergabungnya Keceng, panggilan akrab Arif Suyono, dibenarkan oleh ketua tim lima Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, kepada Antara, “Arif telah resmi memperkuat tim Sriwijaya FC musim depan,”

“Kami bersyukur dapat memboyong Arif ke Sriwijaya FC. Sejak semula Arif memang menjadi target utama kami,”

“Dengan ditandatanganinya kontrak ini artinya kami telah menemukan kecocokan harga dengan Arif,”

Sriwijaya FC juga menyetujui permintaan Arif Suyono untuk memakai nomor punggung 14, nomor yang identik dengannya selama di Arema.

Musim lalu Arif sering dibekap cedera sehingga permainannya kurang maksimal, meski tetap menyumbang empat gol bagi Arema.

Ongisnade.net mengucapkan terima kasih untuk Arif Suyono atas kontribusinya selama memperkuat Arema dan semoga meraih kesuksesan karir sepak bola.

Selain Arif Suyono, Sriwijaya FC juga bernegosiasi dengan Bambang Pamungkas, Erol Iba, Tema Mursadad, Ahmad Kurniawan, dan Hariono. Bahkan Hariono sudah sepakat harga dan tinggal tanda tangan kontrak. (ant/sdo/onn)

Bustomi - Roni Setia di Arema

Meski belum ada kejelasan siapa pengelola Arema musim depan, empat pemain yang musim lalu berkostum biru yakni Roni Firmansyah, Ahmad Bustomi, Beni Wahyudi, dan Dendi Santoso menunggu perpanjangan kontrak dari Arema.

Ahmad Bustomi Arema Malang
Ahmad Bustomi, saat latihan musim lalu bersama Arema. (foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Kontrak Roni Firmansyah dan Ahmad Bustomi di Arema telah habis, keduanya pun bebas pindah ke tim lain. Namun Roni dan Bustomi tidak pernah absen mengikuti latihan non resmi yang digelar Arema di Lapangan Lanud Abd. Saleh.

Menurut Bustomi yang dilansir dari Jawapos, dirinya tidak terpengaruh dengan kondisi Arema yang akan dilepas Bentoel. Pemain asal Karangploso itu yakin Arema akan mendapat pengelola baru.

“Saya berharap Arema segera memenemukan pengelola baru,”

Bustomi menambahkan, sudah ada beberapa tawaran gabung dari klub Liga Super, namun dirinya ingin bertahan di Arema.

Hal senada diungkapkan Roni Firmansyah, “Saya tidak memikirkan itu (pengelola baru Arema), yang penting nanti saya bisa main di Arema,”

Bustomi dan Roni Firmansyah akan dipertahankan Arema, sedangkan tiga pemain lain yang masih terikat kontrak, yakni Kurnia Meiga, Beni Wahyudi, dan Dendi Santoso, akan dilakukan pembicaraan perbaruan kontrak. (jpn/onn)

Arema Tak Akan Hilang

Sejumlah investor menyatakan ketertarikannya untuk menjadi pengelola baru Arema musim depan. Calon investor baru tersebut bersaing dengan Pemkot Malang dan Wali Kota Batu Edi Rumpoko yang sebelumnya telah siap mengelola Arema.

Arema Malang
Selebrasi gol Patricio Morales dkk musim lalu, berharap kembali terulang musim depan.
(foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Pembina Yayasan Arema, Darjoto Setyawan, mengaku ada tiga calon investor yang berupa badan hukum, meski enggan membeberkan siapa tiga calon investor tersebut.

“Saat ini komunikasi dengan tiga badan hukum itu masih berjalan intensif. Nanti kalau semuanya sudah jelas, akan kami beri tahukan,” ujar Darjoto seperti dilansir dari Jawa Pos.

Tiga calon investor tersebut mengaku sanggup bila Arema tetap di Malang, seperti keinginan Yayasan Arema bahwa siapa pun nantinya pengelola baru Arema, tim Singo Edan harus tetap berada di Malang.

Sementara itu salah satu calon kuat pengelola Arema, Pemkot Malang, melalui Wali Kota Peni Suparto, menyatakan kesiapannya mengelola Arema, sekaligus menjamin nama “Arema” tidak akan hilang dari Malang.

“Saya sangat menghormati Mas Satrija (Sekretaris Yayasan PS Arema, Satrija Budi Wibawa) dan Pak Edi (Wali Kota Batu, Edi Rumpoko). Saat ini bola ada pada Yayasan Arema dan saya hanya bisa menunggu,”

“Saya janji nama Arema tidak akan hilang. Kita juga harus berpikir tidak hanya mengelola Arema untuk musim ini, tetapi juga musim-musim mendatang dan seterusnya,”

“Sampai saat ini belum ada penyerahan. Saya tidak mungkin bergerak kalau Yayasan Arema tidak menyerahkan. Tapi saya belum tahu apakah nantinya diserahkan ke saya atau pihak lain,”

“Kalau nanti sudah ada penyerahan dan kami resmi mengelola Arema, saya akan berkonsultasi dengan BLI,” (jpn/mps/onn)

Gusnul Siap Kembali

Pelatih yang musim lalu mengarsiteki Arema, Gusnul Yakin, telah membuat daftar nama-nama pemain Arema yang akan direkrut. Pertanda Gusnul bakal kembali melatih Arema musim depan?

Gusnul Yakin, siap kembali latih Arema musim depan
Gusnul Yakin, siap kembali melatih Arema musim depan. (foto: Ongisnade/Zul)

Daftar nama pemain yang telah dibuat Gusnul tersebut akan menjadi prioritas bidikan dan akan dihubungi bila nantinya Arema jadi dikelola oleh Wali Kota Batu, Edi Rumpoko.

Edi Rumpoko telah bertemu dengan Gusnul Yakin dan meminta mantan pelatih Persiter itu kembali melatih Arema bila nantinya jadi mengelola Singo Edan.

Gusnul mengaku siap kembali melatih Arema sekaligus membagi pengalamannya saat membangun tim dengan anggaran minim, seperti yang sedang dialami Arema saat ini.

“Meski anggaran minim, tetap bisa membentuk tim untuk berkompetisi. Kontrak pemain harus sesuai kemampuan, tapi tetap berkualitas. Bila pemain tampil sepenuh hati, tim akan berprestasi,” ujar Gusnul Yakin seraya membuka rahasianya membawa Persibo menjuarai Divisi Satu dua musim lalu.

Di Liga Super musim lalu, Gusnul melanjutkan tongkat estafet kepelatihan dari Bambang Nurdiansyah. Meski gagal membawa Arema berprestasi tinggi di Liga dan Copa, Gusnul dinilai mampu membawa Arema bangkit dari keterpurukan meski terus mendapat kritik dari Aremania. (mps/rcm/onn)

Jumat, 17 Juli 2009

Hendra - Zulkifli Gabung PSM

Hendra - Zulkifli Gabung PSM

17 July 2009

Dua pemain yang musim lalu memperkuat Arema, Hendra Ridwan dan Zulkifli, hampir pasti meninggalkan Arema dan bergabung dengan mantan klubnya, PSM Makassar. Keduanya telah melakukan negosiasi di Makassar pekan ini.

Hendra Ridwan Arema Malang
Hendra Ridwan saat masih di Arema menghadapi pemain Sriwijaya FC, Zah Rahan
(foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Manajer PSM, Kadir Halid, dilansir dari Tribun Timur membenarkan negosiasi kontrak pihaknya dengan Hendra dan Zulkifli, meski belum ada deal dan masih akan melakukan negosiasi ulang.

“Mudah-mudahan negosiasi dengan Hendra dan Zulkifli akan mencapai kata sepakat,” ujar Kadir Halid yang juga adik kandung Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.

“Saya optimis semua pemain yang masuk daftar buruan PSM akan kami dapatkan,”

Untuk menghadapi Liga Super musim depan, PSM yang dilatih Hanafing memang berupaya mengumpulkan kembali pemain-pemain lokal asal Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, PSM telah mengontrak sejumlah pemain asal Sumsel seperti Samsidar, Arifin (Persiwa), dan Rifai Arsyad (Persikota).

Hendra Ridwan yang berposisi sebagai gelandang bertahan musim lalu menjadi salah satu pemain pilar Arema. Pemain yang mengakhiri masa lajangnya saat bersama tim Arema itu mencetak satu gol saat Arema kalah 1-2 dari tuan rumah Persipura Jayapura.

Sedangkan Zulkifli, meski lebih sering dimainkan sebagai pemain pengganti, cukup memberi kontribusi bagi Arema, diantaranya gol ke gawang Persijap Jepara di Liga Super dan Persibo Bojonegoro di ajang Copa Indonesia. (onn/zul)

Kamis, 16 Juli 2009

ER ‘BELI’ AREMA


BATU – 16/07/09. Rencana memboyong Arema ke Batu, bukan isapan jempol belaka. Kemarin, Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko (ER), memastikan minggu depan, pengambilalihan akan resmi terjadi. Bukan itu saja, ER juga memastikan selama mengelola Arema, tidak akan menggunakan dana APBD Kota Batu. Melainkan murni dari dana pribadi dan sponsor.

Bahkan satu langkah maju juga sudah disusun. ER berani memastikan untuk jajaran manajemen, adalah gabungan personel lama dan baru. Khusus manajer, ER akan menempatkan orang baru dari kalangan profesional. Pengumuman susunan manajemen itu, akan disampaikan setelah proses take over resmi terjadi.

Pembicaan intensif juga terus dilakukan. Seperti kemarin pagi, ER bertemu dengan Secretary Corporate PT Bentoel International Investama Tbk, Satrija Budi Wibawa. Sebelumnya, pembicaraan terjadi Senin (13/7) malam.

‘’Sekarang masing-masing pihak sedang mengkoordinasikan satu sama lain. Pembicaraan detail tentang konsep pengelolaan Arema dilakukan dalam beberapa hari ini. Setelah itu, resminya dilakukan minggu depan,’’ kata ER, kemarin.

Lantas bagaimana dengan anggarannya? Menurut ER, masalah anggaran termasuk dalam salah satu agenda pembicaraan detail dalam pekan ini. Saat ini, Bentoel menyertakan dana untuk musim kompetisi yang akan dihadapi.

Kalau anggaran untuk musim kompetisi berikutnya, akan dicarikan sponsor. ‘’Sponsornya bisa dari Batu, karena di Batu juga ada pengusaha,’’ kata dia sembari mengingatkan yang penting Arema tetap eksis.

Kendati mempersiapkan konsep pengelolaan Arema, adalah paduan swasta dengan Pemkot Batu, Eddy menegaskan tidak menggunakan dana APBD. Sumber dana swasta berupa sponsor bisa diusahakan. Begitu juga, Persikoba, tim milik Pemkot Batu yang berlaga di Divisi I, tetap akan dipertahankan atau tidak ada merger.

Hampir bersamaan penjelasan ER tentang pengelolaan Arema, ditempat terpisah Aremania Korwil Batu menggelar jumpa pers. Aremania Batu mendukung usaha konkret ER menyelamatkan Arema.

‘’Kami akan silaturahmi ke Pak Wali untuk menyampaikan terima kasih karena bersedia mengelola Arema,’’ kata sekretaris Korwil Aremania Batu, Syamsudin.
Saat menyatakan sikapnya itu, ia didampingi Ketua Sub Korwil Aremania Sidomulyo, Yosi Surastika dan Bendahara Sub Korwil Aremania, Zulkarnaen.

‘’Kami sangat mendukung Arema ber-home base di Batu dari pada keluar Malang Raya. Kami beri dukungan moril kepada Pak Wali yang bersedia mengambilalih Arema,’’ kata Syamsudin.

Selain telah mempertahankan Arema tetap berada di wilayah Malang Raya, menurut Syamsudin, Wali Kota Eddy Rumpoko telah melakukan tindakan konkret menyelamatkan aset sepak bola nasional.

Di Batu, lanjut Syamsudin, Aremania memiliki 24 sub korwil yang tersebar di 24 desa. Selain itu terdapat pula Aremania di Ngantang hingga Kasembon. (mpost)

Masih Terikat Kontrak

Meski masih dalam proses pengambilalihan pengelola baru Yayasan Arema, manajemen tetap berupaya mempersiapkan tim untuk berkompetisi musim depan, yakni dengan mempertahankan pemain yang masih terikat kontrak.


Beni Wahyudi, satu diantara tiga pemain Arema yang masih terikat kontrak.
(foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Tercatat tiga pemain yang masih terikat kontrak dengan Arema, mereka adalah Beni Wahyudi, Dendi Santoso, dan kiper Kurnia Meiga.

Ketiganya merupakan pemain muda yang musim lalu bermain di tim senior. Beni dan Meiga bahkan sering menghuni starting lineup Arema, sementara Dendi Santoso mejadi backup dua penyerang asing, Fortune Udo dan Patricio Morales.

Meski masih terikat kontrak dengan Arema, ketiganya diminati oleh tim-tim lain. Kurnia Meiga yang berstatus pemain timnas U-23 diincar Pelita Jaya, Persija , bahkan diklaim Persema hampir pasti gabung dan tinggal tanda-tangan kontrak.

Sementara itu Persisam Samarinda berminat pada Beni Wahyudi dan Dendi Santoso. Pelatih Persisam, Aji Santoso, mengenal karakter permainan Beni yang merupakan mantan anak didiknya di PON Jatim serta Dendi di Akademi Arema.

Manajemen Arema menegaskan, Kurnia Meiga, Beni Wahyudi, dan Dendi Santoso masih terikat kontrak sebagai pemain Arema, meski tidak membantah bila banyak klub yang berminat pada ketiganya. (mps/onn)

Menghidupi Klub Sepak Bola

16 July 2009

Bukan hanya Arema yang merasakan sulitnya “menghidupi” sebuah klub sepak bola di Indonesia. Jelang bergulirnya Liga Super 2009/10, Persitara Jakarta Utara dan Persib Bandung juga terancam absen karena masalah finansial.


Arema dan Persib Bandung, sama-sama hadapi masalah jelang Liga Super musim depan

Belum ada jaminan bagi Arema bisa berkompetisi musim depan, mengingat proses pencarian investor baru dan pembicaraan dengan calon pengelola masih terus berjalan. Bentoel, yang masih akan mensponsori Arema, dipastikan melepas kepemilikan Arema kepada pengelola baru mulai tahun ini.

Hingga kini, proses take over masih terus berjalan, yang berakibat pada stagnannya persiapan tim untuk musim depan, termasuk pencarian pelatih dan rekrutmen pemain baru.

Persib Bandung dan Persitara Jakarta Utara yang menjadi rival Arema di Liga Super pun bernasib tidak jauh beda dengan Singo Edan. Keduanya terancam tidak ikut kompetisi.

Persib Bandung, tim penghuni tiga besar musim lalu, menyatakan mundur dari Liga Super musim depan karena adanya larangan menggunakan dana APBD Kota Bandung.

Ketua Badan Pengelola Persib sekaligus Wali Kota Bandung, Dada Rosada, mengaku kemampuan Persib menggalang dana dari sponsor tidak akan bisa seimbang dengan tuntutan dan beban yang harus ditanggung klub. Belum lagi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) yang telah dibentuk hingga kini kinerjanya belum efektif.

Persitara Jakarta Utara yang juga mengalami krisis finansial berencana merger dengan Persija Jakarta. Konon baik Persija maupun Persitara telah sepakat untuk menyatukan dua klub asal provinsi ibu kota negara itu.

Direktur kompetisi BLI, Joko Driyono menegaskan tidak ada istilah merger di sepak bola Indonesia, “Dalam manual liga tidak ada istilah penyatuan dua atau tiga tim menjadi satu. Kalau klub merger, salah satu tim harus dikorbankan,”

Bila klub mundur dari kompetisi, resikonya sangat besar karena otomatis akan terdegradasi ke divisi di bawahnya.

Selain itu, klub harus berhadapan dengan Komdis PSSI dengan sanksi berupa pencoretan dari keanggotaan PSSI dan tidak bisa mengikuti seluruh kegiatan sepak bola nasional (yang diselenggarakan oleh PSSI) maupun internasional.

Akhirnya hukum alam pun berlaku. Klub-klub yang masih mendapatkan kucuran dana pemerintah daerah bisa mendatangkan pemain-pemain berkualitas. Prestasi tinggi hingga target juara telah mereka patok bahkan ketika kompetisi belum jelas kapan dimulai.

Persema Malang, Persela Lamongan, Sriwijaya FC, dan tim promosi kaya raya asal Kalimantan, Persisam Samarinda, sudah mengumumkan nama-nama pemain resmi hingga pemain bintang, baik lokal maupun asing, yang serius diincar.

Untuk belanja pemain saja, Sriwijaya FC menghabiskan dana tidak kurang dari Rp 16 miliar. Sementara Persisam Samarinda yang juga didanai perusahaan batubara, mematok budget sebesar Rp. 40 miliar!

Kondisi berbeda dialami tim-tim yang belum mendapat kejelasan nasib mereka musim depan, seperti halnya Persib, Persitara, dan Arema.

Bila musim lalu pengurus Persebaya sampai menjual rumah, tanah, dan mobil untuk menghidupi klub, bukan tidak mungkin hal tersebut kembali terulang musim depan pada klub-klub Liga Super dan Divisi Utama. Sebuah jalan terjal yang harus ditapak sepak bola Indonesia -yang katanya- menuju ke era sepak bola industri. (onn/zul)

Rabu, 15 Juli 2009

Komposisi Skuad Persema 2009-2010

Komposisi Skuad Persema

Senin, 13 Juli 2009 20:43:52

SUDAH KONTRAK
Kiper: I Komang Putra, Sukasto Effendy, Heris Wahyu Jatmiko. Belakang : Semme Pierre Patrick, Aris Budi Prasetyo, Suroso, Munhar, Febri Andikawanto. Tengah: Bima Sakti, Sutaji, M.Kamri, M.Kasan Soleh, Robbie Gaspar, Siswanto, Iswandi Dai. Depan: Brima Sanusie Pepito, Jairon Feliciano, Harmoko, Jaya Teguh Angga, M Zaenal Ichwan

INCARAN
Maman Abdurrahman dan Nova Ariyanto (Persib Bandung), Rahmat Rivai (Persitara), Mustapa Aji (Persita), Rifai Firdaus (PSPS Pekanbaru), Otto Maniani (PSMS Medan), dan Phaiton T (Persijap Jepara). (*)

Tunggu Keseriusan Pemda

Pengurus Yayasan Arema masih menunggu kepastian calon pengelola baru Arema musim depan. Dua instansi Pemda di Malang Raya telah menyatakan keinginannya, yakni Pemkot Malang dan Wali Kota Batu, Edi Rumpoko.

Ahmad Bustomi, Arif Suyono, dan Roni Firmansyah
Ekspresi kegembiraan Ahmad Bustomi, Arif Suyono, dan Roni Firmansyah musim lalu.
(foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Mulai tahun ini, PT Bentoel dipastikan melepas pengelolaan Arema dan hanya menjadi sponsor dengan dana sekitar Rp 7,5 miliar.

Untuk memberikan kemudahan bagi pengelola baru, Bentoel melepas hak kepemilikan dan pengelolaan Arema secara gratis.

Pembina Yayasan Arema, Darjoto Setawan, seperti dilansir dari Jawapos mengatakan, pihaknya berkomitmen Arema tetap eksis di kompetisi Liga Super Indonesia dan tidak pindah ke luar Malang.

“Tahun ini PT Bentoel akan melepas kepemilikan dan pengelolaan Arema,”

“Kami masih menanti siapa yang serius ingin mengelola Arema agar tetap eksis di Malang,”

Meski belum bisa diprediksi, namun pengelolaan baru Arema kini menunggu keseriusan antara dua pemerintah daerah, yakni Pemkot Malang dan Pemkot Batu.

Hari Suporter Nasional

Bagi suporter Indonesia, 12 Juli 2000, sembilan tahun lalu oleh berbagai perwakilan kelompok suporter Indonesia di kantor redaksi bola terbersit ide cerdas untuk menjadikan tanggal tersebut sebagai hari suporter nasional.

Aremania di Stadion Kanjuruhan
Aremania di Stadion Kanjuruhan musim lalu, beratribut merah putih.
(foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Momen bersejarah itu kita lewati, sebagaimana sebuah hari jadi tentu ini ditunggu-tunggu oleh seluruh suporter di Indonesia. Ritual ulang tahun biasanya dilengkapi dengan acara potong kue dan sebelumnya tiup lilin, ada semacam ritual sebelumnya sehingga digunakan untuk make a wish atau semacam pengungkapan keinginan sebelum meniup lilin.

Sebagai seorang sedang berulang tahun dan meniup lilin nantinya, apa make a wishmu sebagai seorang suporter di ulang tahun kali ini.

Suporter cyber tentu bisa menjadi garda terdepan dalam perubahan, kita bisa rasakan itu karena dengan sekali klik seluruh informasi bisa masuk ke sudut-sudut kota dengan sangat cepat.

Sekedar menginggat tulisan Bambang Haryanto, setahun tahun lalu ketika memperingati sewindu hari suporter Kembali ke Hari Suporter Nasional, yang tanggal 12 Juli 2008, sudah sewindu umurnya. Sudah delapan tahun. Untuk sekedar merevitalisasi gagasan yang pernah kita sepakati bersama saat ide hari suporter nasional itu diluncurkan, Mayor Haristanto, saya dan beberapa teman dari Pasoepati Solo dan sekitarnya, mau bikin aksi. Aksi itu berupa happening art. Dengan melakukan aksi topo mbisu. Bersemedi dengan tidak mengeluarkan kata-kata.

Dengan hening itu, di tengah keriuhan perempatan Gladag Solo, mungkin ada gunanya dibanding aksi teriak-teriak. Toh teriak-teriak dari warga komunitas sepak bola Indonesia yang masih memiliki akal sehat selama ini, terkait kebobrokan dan wabah korupsi yang membelit sepakbola Indonesia, seolah menabrak tembok, bukan?

Kami toh mencoba berteriak, tetapi dengan bahasa yang lain. Memakai bahasa keheningan. Melakukan sebuah inner journey, perjalanan ke dalam diri kita, untuk meneliti kembali komitmen kami dan kita sebagai suporter sepak bola, sebagai bagian dari komunitas sepak bola Indonesia.

Kami akan membentangkan poster. Antara lain berbunyi, “Suporter Indonesia = Useful Idiots?” sampai “Suporter Indonesia, Suporter Myopia.” Katakanlah itu gugatan kami, kepada diri kami sendiri. Karena kami selama ini menderita myopia, cadok, rabun dekat. Kita hanya mampu melihat hal-hal yang dekat, misalnya fanatisme terhadap klub berdasarkan primodialisme yang berlebihan, bahkan rela dibela dengan nyawa.

Lalu merasa dengan kecadokan semacam itu kita merasa cukup. Merasa sehat. Merasa dunia sepak bola kita sudah beres-beres saja. Kita tidak menyadari terancam hanya menjadi useful idiot, orang-orang yang bagai kerbau dicocok hidung, karena tidak berani memiliki fikiran atau pendirian yang mandiri. Konflik-konflik antar suporter itu mungkin sengaja “dipelihara”, seperti halnya pelbagai konflik di tanah air, sehingga dapat memberikan keuntungan kepada sekelompok aktor intelektual tertentu.

Misalnya, konflik antarsuporter itu dapat “dibisniskan” dalam bentuk ajang pertemuan antar suporter, membuat deklarasi ini dan itu, dan ketika waktu berjalan semua hal itu mudah terlupakan. Ingat, bangsa kita adalah bangsa yang pelupa. Lalu ketika muncul konflik antar suporter lagi, terlebih lagi dengan munculnya korban jiwa, maka siklus bisnis itu berjalan kembali. Kecadokan kita yang dipelihara untuk meraih keuntungan.

Ritus dari siklus-siklus semacam sudah membuat kita kebal, sehingga mungkin sudah kita tidurkan apa itu yang namanya hati nurani. Akibatnya kemudian, kita menjadi tak hirau dengan apa yang terjadi di Senayan. Di kantor PSSI selama ini.

Gerontokrasi di PSSI. Persoalan sepak bola kita sudah terlalu besar untuk bisa kita cerna. Berdasar pemikiran itu sering membuat kita, para suporter berpendapat bahwa kita serahkan saja setotalnya, bahasa Jawanya pasrah bongkokan, kepada mereka-mereka yang kita anggap memiliki keahlian dan komitmen. Tetapi ketika korupsi juga meruyak ke sana, bahkan merasuk kepada pimpinan puncaknya, apa lagi yang bisa kita harap dari mereka?

Ayo tulis minimal bebera kalimat tentang hari supporter di web kita masing masing, mari menuju perubahan, Suporter cerdas bukan lagi sebuah impian.

Dikirim oleh Arista Budiyono, sekretaris Pasoepati Jabodetabek dan pengelola Suporter.info. Anda juga bisa mengirim artikel untuk dimuat di Ongisnade.net melalui emai

Selasa, 14 Juli 2009

PETA KOTA MALANG DAN PETA PARIWISATA MALANG

http://www.malangkota.go.id/img/PETA-WISATA.jpg

http://www.eastjava.com/tourism/malang/malang-regency-map.png

Tempat-tempat Wisata Alam

Tempat-tempat Wisata

No.

Tempat Wisata

Terletak

Km (dari kota Malang)

1 Agro Wonosari - 30
2 Bendungan Karangkates Sumber Pucung 35
3 Bendungan Sengguruh Kepanjen 23
4 Bromo - 57
5 Candi Badut Dau 06
6 Candi Jago Tumpang 22
7 Candi Kidal Tajinan 28
8 Candi Singosari Singosari 09
9 Cangar - 36
10 Club Bunga Batu 20
11 Coban Pelangi - 43
12 Coban Rondo Pujon 25
13 Gunung Kawi Ngajun 38
14 Kusuma Agro Batu 20
15 Pantai Bajulmati Gedangan 57
16 Pantai Balekambang Bantur 57
17 Pantai Jonggring - 63
18 Pantai Lenggoksono Sumber Manjungwi 69
19 Pantai Modangan Donomulyo 67
20 Pantai Ngliyep Donomulyo 62
21 Pantai Sendang Biru Donomulyo 70
22 Pantai Sipilot Tumpel Gading 70
23 Pantai Wonogoro Gedangan 69
24 Pemandian Dewi Seri Pujon 35
25 Pemandian Kendedes Singosari 11
26 Pemandian Metro Kepanjen 19
27 Pemandian Selecta Batu 5
28 Pemandian Sengkaling Dau 9
29 Pemandian Songgoriti Batu 20
30 Rest Area Jeru - 21
31 Sanggar Seni "AS. Bangun" - 16
32 Sanggar Seni "M. Dharma" - 22
33 Selorejo Ngantang 31
34 Sumber Air Panas Canggar Batu 35
35 Wendit Pakis 10

Alamat Hotel Di Malang untuk Pariwisata

NAMA HOTEL ALAMAT KAMAR KELAS
AGUNG Jl. A. I. S. Nasution 23 Malang, Telp. 0341 - 366104 45 Melati
ALOHA Jl. Gajah Mada 7 Telp. 0341-326950 29 Melati
ARJUNO Jl. B. S. Riadi 122 Malang, Telp. 0341 - 326929 11 Melati
ARMI Jl. Kaliurang 63 Malang, Telp. 0341 - 362178 34 Melati
CAMELIA Jl. Dr. Cipto 24 Malang, Telp. 0341 - 322426 28 Melati
EMMA MUSTIKA SARI Jl. Laks. Martadinata 18-24 Malang, Telp. 0341 - 364939 12 Melati
FLAMBOYAN Jl. Letjend. S. Parman Malang, Telp. 0341 - 495713 24 Melati
GRIYO ASRI Jl. Mayjend. Panjaitan Malang 17 Melati
GRIYO MARGOSUKO Jl. KH. Ahmad Dahlan Malang, Telp. 0341 - 324169 33 Melati
HELIOS Jl. Pattimura 37 Malang, Telp. 0341 - 362741 24 Melati
KAHURIPAN Jl. Kahuripan 11 - 15 Malang, Telp. 0341 - 350 426 10 Melati
KALPATARU Jl. Kalpataru 41 Malang, Telp. 0341 - 484484 30 Melati
KARTIKA KUSUMA Jl.Kahuripan 12 Malang, Telp. 0341 - 352266 31 Melati
MALANG Jl. Z. Arifin 85 Malang, Telp. 0341-325103 15 Melati
MALINDA Jl. Zainul Arifin 37 - 39 Malang, Telp. 0341 - 364402 21 Melati
MANDALA PURI Jl. PB. Sudirman 81 Malang, Telp. 0341 - 354055 24 Melati
MANSION Jl. Martadinata 9 Malang, Telp. 0341 - 364946 30 Melati
MEGAWATI Jl. Pang. Sudirman 99 Malang, Telp. 0341 - 364724 32 Melati
MENARA Jl. Pajajaran 5 Malang, Telp. 0341 - 362871 20 Melati
MONTANA I Jl. Kahuripan 9 Malang, Telp. 0341 - 328370 73 Melati
MONTANA II Jl. Candi Panggung 2 Malang, Telp. 0341 - 495885 39 Melati
MUTIARA Jl. Jagung Suprapto, Telp. 0341 - 356668 36 Melati
NARA Jl. Raya Arjosari Malang 16 Melati
NUGRAHA Jl. Panji Suroso 16 Malang, Telp. 0341 - 475567 33 Melati
PAJAJARAN PARK Jl. Letjend. Sutoyo 178 Malang, Telp. 0341-491347 50 Melati
PALEM I Jl. Hasanuddin 10 Malang, Telp. 0341-365783 15 Melati
PALEM II Jl. MH. Thamrin 15 Malang, Telp. 0341-325129 15 Melati
PINUS Jl. S.P. Sudarmo Malang, Telp. 0341-485324 20 Melati
PUSPASARI Jl. Kol. Sugiono I/9 Malang, Telp. 0341-802809 21 Melati
RICHE Jl. Basuki Rachmad 1, Telp. 0341 - 326950 52 Melati
ROYAL INN Jl. Tenaga Baru 1/5 Malang 25 Melati
SAMPURNA ASRI Jl. Kol. Sugiono 116 Malang, Telp. 0341 - 320662 18 Melati
SANTOSO Jl. K.H. Agus Salim 24 Malang, Telp. 0341 - 366889 58 Melati
SERAYU Jl. Serayu 3 Malang, Telp. 0341 - 491673 27 Melati
SIMPANG TIGA Jl. Margono 56 Malang, Telp. 0341-362772 10 Melati
SRIWIJAYA Jl. A. Munandar 43 Malang, Telp. 0341 - 320803 18 Melati
TIRTO Jl. Simp. Panji Suroso Kav. 133 Malang, Telp. 0341 - 494966 23 Melati
TOSARI Jl. KH. A. Dahlan 31 Malang, Telp. 0341 - 326945 32 Melati
TRIO INDAH Jl. JA. Suprapto Malang 47 Melati
WILIS INDAH Jl. Dr. Wahidin 40 Malang, Telp. 0341 - 362518 20 Melati
WINDU KENCANA Jl. Kol. Sugiono 46 Malang 10 Melati

Demi Karir dan Masa Depan

15 July 2009

Sejumlah pemain Arema dipastikan hengkang ke klub lain, seperti Suroso dan Arif Suyono. Suroso bergabung dengan Persema Malang, sementara Arif Suyono menerima tawaran juara Copa Indonesia 2009, Sriwijaya FC.


Trio hengkang: Suroso, Arif Suyono, dan Fandi Mochtar. (foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Sriwijaya FC melalui Hendri Zainuddin, ketua Tim Lima (tim yang bertugas membentuk sekaligus mencari pemain Sriwijaya FC) membenarkan kabar bergabungnya Arif Suyono ke Laskar Wong Kito.

“Kami tinggal menunggu penandatanganan kontrak. Negosiasi telah 95%, tinggal hitam di atas putih,” ujarnya.

“Ini merupakan rekomendasi langsung pelatih Rahmad Darmawan. Kami butuh gelandang sayap yang memiliki kemampuan membantu serangan seperti Arif,”

Arif Suyono seperti dilansir dari Sindo mengaku akan memboyong keluarganya ke Palembang.

“Awal bulan depan sekalian membawa keluarga ke Palembang,” ujar Arif.

Suroso memilih Persema karena sejak awal ingin meneruskan karir di Malang dengan alasan keluarga. Mantan pemain Persik Kediri itu saat ini sedang menunggu kelahiran putra keduanya.

“Kami juga perlu kepastian di Arema, nanti kalau mepet malah tidak dapat klub,” ujar pemain yang musim lalu tak tergantikan di lini belakang Arema itu.

Kiper muda Kurnia Meiga dan bek kiri Erik Setiawan juga segera menyusul Suroso ke Persema setelah ada pembicaraan negosiasi kontrak.

Hanya saja, Persema belum secara resmi mengumumkan kepastian bergabungnya Suroso dan Kurnia Meiga karena menghormati Arema sebagai tim sekota.

Sementara itu pelatih PSM Makassar, Hanafing, telah memasukkan nama Hendra Ridwan dan Zulkifli sebagai bagian dari skuad Juku Eja musim depan. (onn/and)

Info Update Transfer Pemain

Update Transfer Pemain
24 June 2009


Info update bursa transfer pemain Liga Super Indonesia 2009/10

Meski BLI belum mengeluarkan jadwal resmi Liga Super Indonesia musim 2009/10, perkembangan bursa transfer atau keluar masuk pemain tetap menarik untuk terus diikuti. Berikut beberapa aktivitas transfer dan rumor perpindahan pemain antar klub di Liga Super Indonesia yang akan terus diupdate di Ongisnade.net

JUNI

16.06 - Persisam Samarinda mengklaim mendapatkan dua pemain Arema, Fandi Mochtar dan Ahmad Sembiring

Persisam juga memastikan bergabungnya Hamka Hamzah, M. Roby, Danilo Fernando, Ahmad Sembiring, Fandi Mochtar, dan mantan bek Sriiwjaya FC, Tsimi Jacques.

18.06 - Gelandang Arema dan timnas Indonesia, Arif Suyono diincar Sriwijaya FC

22.06 - Persisam mengincar dua pemain timnas Thailand, Teerasil Dangda dan Datsakorn Thonglao

22.06 - Direktur teknik Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, negosiasi Ismed Sofyan

22.06 - Siswanto (Persib) mengaku diminati oleh Sriwijaya FC, Arema, dan Persema

23.06 - Persema Malang deal lisan dengan pemain asal Australia, Robbie Mark Gaspar

Pelatih Persema, Subangkit, juga mengincar Siswanto (Persib), Richard Obiora (Sriwijaya FC), Rahmad Rivai (Persitara), Wahyu Wiji Astanto (Persis), Iswandi Dai dan Nurhidayat (Persibo)

23.06 - Bek muda PSM Makassar, Handi Hamzah, dincar dua klub empat besar musim lalu yakni Persik Kediri dan Persiwa Wamena

23.06 - Danilo Fernando tertarik gabung PSM Makassar yang juga mengincar John Takpor (Persitara) dan mantan pemain Sao Paulo asal Brasil, Evandro

24.06 - Bek muda PSM, Djayusman Triasdi, mengaku telah dihubungi Sriwijaya FC

24.06 - Persela Lamongan resmi kontrak empat pemain, Khoirul Huda, Dedi Iman, Fabiano, dan Varney Pas Boakai

25.06 - Persija prioritaskan dua pelatih asing yakni Ivan Kolev dan Miroslav Janu

26.06 - Kiper PSM, Samsidar, mengaku telah dihubungi Bontang FC (dulu PKT Bontang) yang siap memberi kontrak tinggi

26.06 - Cristian Gonzales membantah telah teken kontrak dengan Persisam, sementara Bima Sakti tetap bersama Persema musim depan

27.06 - Pelatih Persema, Subangkit, membidik dua pemain Ernest Jeremiah (Persipura) dan Nova Arianto (Persib)

28.06 - Arema menolak keinginan Etoga Romaric (eks Gresik United) untuk mengikuti latihan non resmi

29.06 - Mantan pemain Arema yang musim lalu bermain di Bontang FC, Tarikh El Jannabi, menyatakan keinginannya untuk kembali memperkuat Arema

30.06 — Sriwijaya FC mulai nego Greg Nwokolo (Rp 900 juta hingga Rp 1 miliar) dan akan lepas Obiora dan Ngon a Djam

JULI

01.07 - Ronald Fagundes kemungkinan dilepas Persik Kediri, “Tidak ada kontrak baru untukku (dari Persik),” ujar Fagundes

01.07 - Sriwijaya FC mulai serius negosiasi bek naturalisasai asal Hong Kong, Gerrard Ambassa Guy

01.07 - Persisam dengan dana Rp 60 miliar klaim telah dapatkan pemain asal Thailand. Persisam juga membidik dua kiper, Markus Horison dan Samsidar

01.07 - Tim promosi PSPS Pekanbaru incar penyerang Persitara, Rahmat Rivai

02.07 - Selain Ernest Jeremiah (Persipura), pelatih Persema Subangkit juga mengincar striker Persebaya, Jairon Feliciano

02.07 - Persebaya dan Persela incar playmaker asing PSMS Medan, Leonardo Martin Zada

03.07 - Sriwijaya FC resmi dapatkan gelandang serang Persija, Greg Nwokolo. SFC juga mengincar pemain lokal Ponaryo Astaman, Hariono, Arif Suyono, Erol FX Iba, Firman Utina, dan Irsyad Aras

06.07 - Top skor Copa Indonesia, Samsul Arif, resmi bergabung dengan Persela Lamongan

06.07 - Persema resmi kontrak mantan striker Persebaya, Jairon Feliciano

07.07 - Persema Malang negosiasi dengan bek PSMS Medan, Oktovianus Maniani

08.07 - John Tarkpor, Rahmat ‘Poci’ Rivai, Prince Kabir Bello, Banaken Bossoken, dan pemain pilar lain siap meninggalkan Persitara Jakarta Utara

09.07 - Persema Malang serius bidik bek sayap Persija, Ismed Sofyan.
Persela Lamongan hampir deal dengan gelandang PSMS, Leonardo Martin Zada.
Sriwijaya FC incar mantan kiper Arema, Achmad Kurniawan untuk melapis Fery Rotinsulu.
Dua pemain PSM Makassar, Samsidar dan Irsyad Aras segera bergabung dengan Bontang FC.

11.07 - Pemain Arema musim lalu, Suroso, resmi bergabung dengan Persema

Mantan playmaker PSMS Medan, Leonardo Martin Zada lebih memilih Persija Jakarta daripada Persela Lamongan

12.07 - Persema tertarik mendapatkan Kurnia Meiga dan Erik Setiawan dari Arema dan siap melakukan negosiasi kontrak

Tolak rasionalisasi gaji, Eka Ramdani ingin tinggalkan Persib Bandung

13.07 - Sriwijaya FC mengincar striker Persija, Bambang Nurdiansyah, yang musim lalu kontraknya senilai Rp 1,37 miliar

Antusias Sambut Latihan

Antusias Sambut Latihan
14 July 2009

Belum ada kepastian siapa pengelola atau investor baru Arema musim depan. Kelangsungan Arema di Liga Super Indonesia pun masih menjadi tanda tanya. Harapan muncul setelah Arema berencana kembali menggelar latihan.


Pemain-pemain Arema saat latihan di Lapangan Agrokusuma Batu musim lalu
(foto: Ongisnade/Zul)

Penghentian latihan di Lapangan Lanud Abd. Saleh selama beberapa hari sempat membuat pemain kaget dan bingung karena mereka sangat ingin membela Arema, meski belum ada kepastian rekrutmen.

Sejumlah pemain yang telah dihubungi manajemen Arema antusias menyambut agenda latihan yang kembali digelar, seperti Ahmad Bustomi, M. Sandy, Heri Prasetyo, dan Pitono, selain itu juga pemain-pemain Arema U-21 yang akan dipromosikan ke tim senior musim depan.

Latihan Arema akan dipimpin asisten pelatih Joko “Gethuk” Susilo, dan dibantu tiga pelatih akademi Arema, yakni Supriadi, Yanuar Hermansyah, dan Rudi Hariantoko.

Dua pemain dipastikan tidak ikut berlatih karena telah menerima pinangan klub lain, yakni Suroso dan Arif Suyono. Suroso gabung Persema, sementara Arif ke Sriwijaya FC.

Sementara itu kiper Arema, Kurnia Meiga, resmi bergabung dengan Persema Malang. Kiper muda yang musim lalu kerap dipercaya sebagai pilihan utama Arema itu kini sedang mengikuti pelatnas Timnas U-23.

“Kurnia Meiga tinggal gabung karena sudah mencapai kesepakatan negosiasi dan sudah deal,” kata manajer Persema, Hadi Santoso. (mps/onn)

Regulasi Rugikan Bentoel

Regulasi Rugikan Bentoel
14 July 2009

Ketua Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) Andi Darussalam Tabussala memiliki keyakinan Arema tidak akan hilang meski tengah dilanda ketidakpastian seputar masa depannya di Liga Super Indonesia.


Pertandingan Arema musim lalu menghadapi Persijap Jepara di Stadion Kanjuruhan
(foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Bentoel sebagai pemilik Arema menyiapkan anggaran sebesar Rp 7,5 miliar dari total Rp 15 miliar untuk satu musim kompetisi. Sisa kekuarangan anggaran akan dicarikan dari pengelola atau investor baru.

Pada musim-musim sebelumnya, Bentoel mengeluarkan tidak kurang dari Rp 20 miliar setiap musimnya untuk Arema, namun Bentoel merasa tidak bisa berbuat banyak dalam branding produk.

Bentoel terhalang regulasi BLI yang melarang perusahaan sejenis memasang brandnya baik di a-board maupun kostum pemain, yang dari segi bisnis sangat merugikan Bentoel.

Andi Darussalam Tabusala dilansir dari Malang Post menilai hal itu merupakan bagian dari resiko mengikuti kompetisi dalam lingkup institusi. Menurutnya, BLI sudah membantu mencari solusi bagi Arema dengan tetap diperbolehkan mencantumkan nama Bentoel.

“Saya yakin Arema tidak akan hilang. Arema punya modal penting dengan adanya dukungan luar biasa dari Aremania dan masyarakat Malang Raya,”

“Tidak masalah bila Arema pindah homebase ke Batu, asalkan tetap harus memenuhi verifikasi Liga Super,” (mps/onn)