feedburner

Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipisicing elit,
sed do eiusmod tempor incididunt ut labore
et dolore magna aliqua.

Title


class="span-24">

Klasemen

Hasil & jadwal pertandingan Arema
11 Oktober - Arema vs Persija 1-0
14 Oktober - Arema vs PSPS Pekanbaru 0-0
22 Oktober - Bontang FC vs Arema 1-2
25 Oktober - Persisam Samarinda vs Arema 0-1
28 November - Persitara vs Arema 0-0
2 Desember - Pelita Jaya vs Arema 0-2
6 Desember - Arema vs Persiwa Wamena 1-0
9 Desember - Arema vs Persipura Jayapura 2-1
12 Desember - Persijap Jepara vs Arema 0-1
16 Desember - Persela Lamongan vs Arema 1-0
19 Desember - Arema vs Persib Bandung 0-0
23 Desember - Arema vs Sriwijaya FC 3-0
10 Januari - Arema vs Persema Malang

Daftar pencetak gol Arema
4 gol - Noh Alam Shah,M. Fakhrudin
3 gol - Roman Chmelo
1 gol - Rahmat Affandi,Piere Njanka

Rabu, 30 September 2009

Berharap Bukan Hanya Jadi Suporter


Berharap Bukan Hanya Jadi Suporter Aremania memenuhi Stadion Kanjuruhan, Malang, kemarin (30/9). Sekitar 15 ribu suporter hadir dalam rangka launching (peluncuran) tim Arema yang bakal berjuang di Indo­nesia Super League (ISL) 2009-2010.

Sebelum launching, penonton disuguhi hiburan band Arema Voice. Band yang digawangi Wahyu G.V. itu membawakan lagu-lagu bertema Arema. Di antaranya, Singa-Singa Bola dan Tegar.

Setelah penampilan Arema Voice, acara dilanjutkan dengan perkenalan jajaran pengurus Yayasan Arema. Yakni M. Nur (ketua yayasan), Mudjiono Mudjito (sekre­taris yayasan), dan Dewanata (bendahara). Selanjutnya, perkenalan jajaran pengurus PT Arema Indonesia, mulai Direktur PT Arema Gunadi Handoko hingga Komisaris Dewanti Rumpoko dan Edi Antoro.

Ikut diperkenalkan, jajaran manajemen Arema. Mulai Rendra Kresna (manajer), Rudi Soesamto (asisten manajer), Mu­hammad Taufan (sekretaris PS Arema), serta Sudarmaji dan Topan (media officer). Kemudian, jajaran pelatih -mulai Robert Alberts, asisten pelatih Listiadi dan Joko Susilo, hingga pelatih kiper Herman Kadiaman- ikut naik panggung.

Disusul kemudian 20 pemain Arema. Launching itu tanpa kehadiran dua pemain, Markus Haris Maulana dan Dendi Santoso. Markus absen lantaran membela timnas Indonesia dan Dendi bergabung dengan timnas U-23.

Bek Pierre Njanka kemarin juga absen. Padahal, sebelumnya manajemen Arema berharap Njanka bisa ikut launching.

Dalam launching tersebut, pemain memba­gi­kan 60 bola kepada penonton. Akibatnya, penonton berebut untuk mendapatkan bola yang ditendang para pemain Arema itu.

Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko mengatakan, pihaknya menga­pre­siasi sambutan Aremania. Kehadiran Aremania tentu memotivasi pemain Arema untuk bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan. Apalagi dalam musim kompetisi 2009-2010, yayasan menargetkan masuk papan atas.

Gunadi menambahkan, PT Arema Indo­nesia saat ini membutuhkan dukung­an Aremania. Kehadiran Aremania itu tentu tidak hanya menjadi suporter, tetapi juga mendukung finansial tim dengan tertib membeli tiket.

Ketertiban Aremania dalam membeli tiket bisa membantu biaya operasional PS Arema yang saat ini masih kekurangan dana sekitar Rp 7,5 miliar. Sebab, Arema musim ini hanya mendapatkan sun­tikan dana sponsor dari PT Bentoel Rp 7,5 miliar. "Intinya, musim ini panpel akan menekan kebocoran dalam hal pe­masukan tim," tegas pria yang berprofesi se­bagai pengacara itu.

Dalam acara tersebut juga diisi laga uji coba Arema melawan tim Divisi I Persid. Hasilnya, Singo Edan-julukan Arema-menang 5-0.

Arema sudah unggul menit ketujuh melalui penalti yang mampu dieksekusi dengan baik striker M. Noh Alam Shah. Empat gol lainnya disumbangkan Achmad Bustomi menit ke-22, M. Fachruddin menit ke-28 dan 69 serta Gery Setya Adi Nugraha menit ke-79.

Namun, keunggulan telak tersebut belum bisa dijadikan patokan bahwa Are­ma benar-benar siap menghadapi ISL pa­da 11 Oktober mendatang.

Sebaliknya, Arema harus banyak berbenah. Kelemahan paling mencolok adalah stamina pemain yang belum ideal. Pada babak ke­du­a, banyak pemain yang kondisi fisiknya drop. Itu membuat pelatih Robert Alberts banyak melakukan pergantian.

Tak Ada Surat Komdis

CEO PT Liga Indonesia sekaligus anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Joko Driyono mengatakan, Komdis tidak mengirimkan surat pemberitahuan kepada Aremania terkait berakhirnya masa skorsing pada Januari 2010 mendatang.


Aremania di Stadion Brawijaya Kediri sesaat sebelum insiden tanggal 16 Januari 2007

Hal itu berarti sanksi hukuman Aremania yang dilarang memakai atribut selama dua tahun otomatis akan berakhir dengan sendirinya pada tanggal diturunkannya sanksi tersebut.

· Lihat Jadwal Pertandingan Arema 2009/10
· Download Kalender Pertandingan Arema 2009/10

Karena kejadian di Stadion Brawijaya Kediri berlangsung pada 16 Januari 2007, maka Aremania sudah bisa memakai atribut saat mendukung Arema pada laga home menjamu Persiba Balikpapan, 24 Januari 2010.

Sebenarnya, Aremania sudah bisa memakai atribut saat Arema dijamu Persik Kediri di Stadion Brawijaya, 19 Januari 2010, namun karena potensi gesekan dengan tuan rumah Persikmania, kemungkinan besar Aremania tidak diijinkan tour ke Kediri.

Deadline Untuk Njanka

Belum hadirnya bek asal Kamerun, Pierre Njanka, membuat Arema belum bisa memainkan komposisi pemain terbaik jelang bergulirnya Liga Super Indonesia 2009/10, terutama untuk kebutuhan stopper asing di lini belakang.


Pierre Njanka, dijadwalkan tiba di Malang hari ini.

Meski belum tiba di Malang, mantan pemain timnas Kamerun itu sudah didaftarkan Arema ke PT Liga Indonesia. Empat pemain asing Arema lainnya adalah Noh Alam Shah, Ridhuan Muhammad, Roman Chmelo, dan Landry Poulangoye.

“Njanka sudah kami daftarkan sebagai bagian tim musim ini ke PT Liga Indonesia. Prisipnya, manajemen dengan agen Njanka sudah tercapai kesepakatan kontrak,” ujar Sudarmaji, Media Officer PT Arema Indonesia seperti dilansir Malang Post.

Sementara itu agen Njanka di Indonesia, Onana Julies Denis yang menjadi pimpinan Mutiara Hitam Sport and Management mengatakan, kliennya itu telah berangkat ke Jakarta dan tiba di Malang hari ini (Jumat).

Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa pemain yang musim lalu membela Persija itu diberi deadline selama dua hari untuk bergabung ke Arema. Bila tidak, maka Arema siap mencari stopper lain pengganti Njanka.

Terkuras TC, Fisik Drop

30 September 2009 - dibaca 3,224 kali

Arema Malang vs Persid Jember 5-0 (3-0)
Arema resmi melaunching tim untuk musim kompetisi 2009/10 di Stadion Kanjuruhan, Rabu (30/9) yang dihadiri puluhan ribu Aremania serta melangsungkan uji coba dengan Persid Jember.

Meski hampir sebagian besar pemain Arema dilanda kelelahan karena masih dalam masa training center (TC) di Batu, Arema mampu mengalahkan Persid Jember dengan skor 5-0.

Arema tidak diperkuat dua pemain yang mengikuti pelatnas Timnas, yakni kiper Markus Haris Maulana (timnas senior) dan striker Dendi Santoso (timnas U-23). Stopper asing asal Kamerun, Pierre Njanka, juga tidak hadir pada acara launching.

Gol pertama Arema dicetak striker anyar asal Singapura, Noh Alam Shah, dari titik penalti pada menit ke enam.

Pada menit ke 21, Ahmad Bustomi menggandakan keunggulan Arema berkat umpan dari Zulkifli. Lima menit berselang, gelandang baru Arema, M. Fahruddin memperbesar keunggulan Arema menjadi 3-0 berkat gol yang berawal dari tendangan penjuru Roman Chmelo.

Pada babak kedua, penampilan Arema sedikit menurun, namun karena Persid juga tampil tidak maksimal, Arema masih bisa menambah dua gol lagi.

Tendangan keras M. Fahrudin pada menit ke 69 membentur salah satu pemain Persid dan membuat kedudukan menjadi 4-0 sebelum striker muda yang baru musim ini gabung Arema, Gerry Setya Nugraha, menutup kemenangan Arema menjadi 5-0.

Pelatih Arema, Robert Alberts mengatakan, masih banyak kekurangan dari pertandingan uji coba tersebut, salah satunya karena kondisi fisik pemain yang terkuras selama program TC.

“Awal babak pertama pemain bermain bagus, tetapi pada babak kedua menurun,” ujar pelatih asal Belanda itu.

Selasa, 29 September 2009

Persema Nomor Dua se Indonesia


Rabu, 9 September 2009 17:22:05 - oleh : redaksi - hits : 67

Kerja keras manajemen Persema Malang menyiapkan tim menuju kasta kompetisi tertinggi Indonesia, Indonesia Super Liga (ISL) menuai hasil positif. Minggu lalu, PT Liga Indonesia merilis hasil verifikasi kepada kontestan ISL musim depan. Hasilnya, Persema menduduki peringkat kedua verifikasi dengan nilai 6.96. Sementara, ranking tertinggi diraih oleh saudara mudanya, Arema Malang dengan nilai keseluruhan 7.03. Selisih 0.7 poin dari Persema.
Tanda-tanda Persema akan memeroleh hasil baik pada verifikasi kali ini mulai terendus saat tim PT LI datang meninjau kesiapan Persema awal bulan lalu. Saat itu, PT LI mengutus kepala tim aspek infrastruktur, Lano Mahardika dan kepala tim aspek supporting, Darwis Satmoko. Lano dan Darwis sama-sama bersetuju jika Persema sudah siap mengikuti ISL musim depan, hal tersebut berdasar hasil verifikasi terhadap aspek-aapek tersebut.
Contohnya, untuk infrastruktur stadion Gajayana, PT LI menganggap stasion ini termasuk dalam kategori top five di Indonesia. Sehingga, masalah kenyamanan pemain meliputi kekerasan lapangan, drainase sampai tempat peliputan untuk wartawan sudah tak perlu diragukan lagi.
Sedangkan untuk aspek supporting, PT LI juga menyatakan kesiapan Persema sudah cukup bagus. Hal tersebut ditandai dengan terus bergulirnya kompetisi di kelompok umur milik Persema. Selain itu, tim junior Persema sudah ditangani secara profesional dan sudah tak lagi ngriwuki tim senior dalam segala bidang. .dik-NM

Arema Dapatkan Njanka dan Landry


Arema Dapatkan Njanka dan Landry Arema Malang akhirnya resmi mendapatkan dua pemain asing baru yakni bek Pierre Njanka (Kamerun) dan gelandang Landry Poulangoye (Gabon).

Dengan bergabungnya kedua pemain asing tersebut, kini tim berjuluk "Singo Edan" itu telah memiliki empat pemain asing setelah sebelumnya dua pemain Timnas Singapura didatangkan yakni striker Noh Alam Shah dan gelandang enerjik Ridhuan Muhammad.

Proses penandatangan keduanya pun telah dilakukan pada Minggu (27/9) lalu sekaligus telah didaftarkan ke PT Liga Indonesia. Sayangnya, masih banyak keraguan terbesit dari "Aremania" akan kualitas Landry. Sedangkan untuk Njanka, mereka tak meragukannya karena musim lalu ia membela tim ibukota, Persija Jakarta.

Landry mengawali karir di klub lokal Gabon, Petro Sport Port-Gentill itu baru pertama kali main di Indonesia dan ini menjadi awal karir sepakbolanya di kawasan Asia.

Sebelumnya, ia pernah memperkuat beberapa klub di negara Perancis seperti FC Mulhouse, FC Martigues, dan Red Star karena memiliki paspor Prancis.

Guna melengkapi kuota untuk pemain Asing Non Asia, Arema pun akhirnya mempertahankan Roman Chmelo setelah sebelumnya tak diperpanjang kontraknya. Chmelo pun menjadi pilihan karena kegagalan Arema merekrut striker jangkung Siankam Ernest yang tak lolos verifikasi oleh PT LI.

Pierre Njanka Bisa Ikut Launching

Pierre Njanka Bisa Ikut Launching Arema Malang akhir­nya turun ke lapangan hijau. Bukan dalam Liga Jatim VIII yang masih bergulir. Dalam even tahunan tersebut, tim berjuluk Singo Edan itu diwakili tim U-21.

Di Stadion Kanjuruhan, Malang, sore ini (30/9) Arema, yang bakal ber­laga di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010, akan menghadapi Persid Jember, tim Divisi I.

Uji coba tersebut sebagian dari pro­sesi launching Arema hari ini. Laga ter­sebut sebagai penutup rangkaian laun­ching. Sebelumnya seluruh pemain serta jajaran pelatih dan manajemen Arema diperkenalkan kepada publik di Kanjuruhan. Selain itu, berbagai hiburan mewarnai launching tersebut.

Hanya, hingga kemarin, target manajemen untuk melengkapi jumlah pemain menjadi 25 belum terealisasi. Sam­pai kemarin, Arema baru memiliki 22 pemain. Dengan demikian, Arema masih kekurangan tiga pemain.

Di antara tiga pemain tersebut, sa­tu kuota bagi defender asing Pierre Njanka. Namun, hingga kemarin, man­tan stopper Persija Jakarta itu be­lum menginjakkan kaki di Malang. Njanka diperkirakan tiba di Ma­lang tadi malam karena sejak Senin (28/9) sudah berada di Jakarta bersama agen­nya, Jules Denis Onana.

Rencananya, Njanka langsung disodori tanda tangan kontrak karena sebelumnya sudah ada deal harga. "Ka­lau nanti malam (tadi malam) atau besok pagi (hari ini) datang, Njan­ka bisa ikut launching,' kata Sudarmaji, media officer Arema.

Dua kuota tersisa diperuntukkan pemain lokal dari tim Arema U-21. Siapa dua pemain yang naik pangkat ke tim senior sudah dipantau sejak la­ma hingga turnamen Liga Jatim.

Di antara semua prosesi launching, pa­ling ditunggu Aremania adalah bagaimana penampilan pemain asing baru Landry Poulangoye.

Launching Tim Arema

Pemain asal Kamerun, Pierre Njanka, belum tiba di Malang pada Selasa (29/9) untuk menyelesaikan urusan transfer mantan pemain Persija itu untuk bergabung dengan skuad Arema musim 2009/10.

Namun Njanka diperkirakan sudah tiba di Malang dan turut hadir pada acara launching Arema di Stadion Kanjuruhan, Rabu (30/9) yang dimulai pukul 12.00 wib.

Pemain Rawan Cedera

Robert Alberts tidak mentargetkan kemenangan saat Arema beruji coba menghadapi Persid Jember pada acara launching tim Arema di Stadion Kanjuruhan.

Hal itu dikarenakan pemain-pemain Arema baru saja menjalani latihan fisik berat dalam rangkaian training center (TC) di Batu awal pekan ini.

Karenanya, Robert meminta pengertian Aremania karena bila dipaksakan, pemain-pemain Arema rawan cedera, terlebih Arema dijadwalkan menjamu Persija Jakarta pada laga pembuka Liga Super musim 2009/10 tanggal 11 Oktober mendatang.

Simulasi Home Arema 2009/10

Acara launching sekaligus simulasi sistem baru pelaksanaan home Arema di Liga Super 2009/10, mulai dari ticketing, keamanan, dan perangkat pertandingan lainnya.

Ketua Panpel Arema, Haris, mengatakan, panpel menyiapkan dua loket tiket ekonomi di sebelah utara dan timur stadion, sedangkan satu tiket VIP dan VVIP di sebelah barat.

Untuk mengantisipasi calo, penonton akan dibatasi dalam pembelian tiket, satu orang maksimal membeli lima tiket. Bagi anak-anak di atas usia 10 tahun harus memegang tiket sendiri.

“Panpel menyiapkan pengawas dan akan bersikap tegas menolak penonton tanpa tiket,”

“Kami mohon pengertian semua pihak, apalagi pendapatan dari ticketing ini sangat penting untuk perjalanan Arema ke depan,” jelas Haris.

Khusus acara launching, tiket ekonomi seharga Rp 10 ribu, VIP dengan tiket masuk seharga Rp 25 ribu, dan kelas VVIP tarifnya Rp 50 ribu.

Diadora Bagikan 60 Bola

Diadora yang musim ini menjadi apparel resmi Arema akan membagikan 60 bola gratis kepada Aremania pada acara launching di Stadion Kanjuruhan.

Pembagian bola itu merupakan upaya lebih mendekatkan hubungan emosional antara Aremania dan manajemen serta pemain Arema.

Acara launching juga dimeriahkan oleh band suporter, Arema Voice, serta MC oleh Ovan Tobing.

Launching perkenalan pelatih, pemain, pengurus, ofisial, dan kostum baru Arema juga dihadiri oleh jajaran PSSI, PT Liga Indonesia, Diadora, PT Bentoel Group, Muspida se Malang Raya, serta ribuan Aremania.

Sumber: Press Release PT. Arema Indonesia

Nama dan Nomor Punggung Pemain Arema

Manajemen Arema Malang akan mengenalkan satu per satu pemain Arema yang akan menjadi punggawa tim Singo Edan musim 2009/10 pada launching tim di Stadion Kanjuruhan, Rabu (30/9).

Tiga pemain tambahan untuk tim senior akan diambilkan dari Arema U-21 untuk melengkapi kuota 25 pemain tim senior. Tiga pemain tersebut akan direkomendasikan oleh pelatih Arema, Robert Alberts.

Noh Alam Shah memakai nomor punggung 9 yang menjadi trademark striker. Rekan Alam Shah dari Singapura, Ridhuan Muhammad, memilih nomor punggung terbesar, 99.

Roman Chmelo tetap dengan nomor punggungnya musim lalu, 22. Sejumlah pemain lain juga setia dengan nomor punggungnya, yakni Kurnia Meiga (21), Beni Wahyudi (19), Ahmad Bustomi (11), dan Roni Firmansyah (18).

Uniknya, tidak ada pemain Arema yang memilih nomor punggung 10, nomor keramat di sepak bola. Musim lalu, nomor 10 Arema dipakai oleh Emaleu Serge (putaran pertama) dan Fortune Udo (putaran kedua).

Berikut nama-nama pemain Arema beserta nomor punggung yang akan dikenalkan pada launching di Stadion Kanjuruhan.

(Nama - Nama Punggung - Nomor Punggung)
Markus Haris Maulana - MARKUS - 1
Kurnia Meiga Hermansyah - KURNIA - 21
Aji Saka - SAKA - 31
Waluyo - WALUYO - 23
Purwaka Yudi - PURWAKA - 5
Zulkifli Syukur - ZULKIFLI - 3
Hermawan - HERMAWAN - 4
Beny Wahyudi - BENY - 19
Irfan Raditya - IRFAN - ?
Mochammad Fakhrudin - M. FAKHRUDIN - 12
Djalaludin Main - JALAL MAIN - 25
Rony Firmansyah - RONY - 18
Ahmad Bustomi - BUSTOMI - 11
Juan Revi Auriqto - JUAN REVI - 7
Tommy Pranata - TOMMY - 6
Muhammad Ridhuan - RIDHUAN - 99
Rachmat Afandi - R. AFANDI - 16
Ghery Setia Adhi Nugraha - GHERY. N - 13
Moh Noh Alam Syah - ALAM SYAH - 9
Landry Poulangoye - LANDRY - 30
Roman Chmelo - ROMAN - 22
Pierre Njanka - NJANKA - ?

Senin, 28 September 2009

Roman Kembali ke Arema

27 September 2009

Arema Malang resmi mengontrak gelandang asal Slovakia, Roman Chmelo, melengkapi kuota lima pemain asing Singo Edan musim 2009/10.

Roman Chmelo, masih berpeluang dipertahankan Arema
Roman Chmelo kembali gabung Arema. (foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Arema kini memiliki dua pemain asing di posisi gelandang, yakni Landry Poulangoye dan Roman Chmelo. Landry akan dimainkan sebagai gelandang bertahan sekaligus playmaker, sedangkan Roman lebih ke depan sebagai gelandang serang atau second striker.

Pemain asing Arema:
Noh Alam Shah (Singapura)
Ridhuan Muhammad (Singapura)
Landry Poulangoye (Gabon)
Pierre Njanka (Kamerun)
Roman Chmelo (Slovakia)

Roman sempat dicoret dari seleksi pemain Arema dan menyampaikan terima kasihnya kepada ribuan dukungan Aremania di Ongisnade.net

Deal antara Arema dengan Roman dikabarkan telah tercapai hari Minggu (27/9), bersamaan dengan kontrak Njanka dan Landry.

Selain Roman, Pierre Njanka rencananya akan tiba di Malang besok (28/9) dan langsung mengikuti training center (TC) pra musim Arema di Batu.

Polling: Liga Jatim 2009

Arema Malang yang menurunkan tim U-21 kalah telak dari tuan rumah Persela Lamongan pada laga pembuka Liga Jatim (Piala Gubernur) 2009 di Stadion Surajaya, Minggu (27/9).

Tidak sedikit Aremania yang belum mengetahui bahwa tim yang diturunkan Singo Edan di turnamen regional Jatim ini “hanya” Arema U-21.

Namun, kekalahan bagi Arema tetap menjadi catatan tersendiri mengingat turnamen Liga Jatim juga berlabel gengsi antar tim Jawa Timur.

Bagaimana menurut pendapat Anda? Ikuti pollingnya dan diskusikan opini anda pada kolom komentar.

Arema Kalah Telak di Lamongan

Persela Lamongan v Arema Malang 4-0 (2-0)
Tampil dengan materi pemain U-21, Arema Malang tidak mampu mengimbangi tuan rumah Persela Lamongan yang menurunkan tim inti dan kalah telak 0-4.

Pada laga pembuka Liga Jatim (Piala Gubernur) Grup C di Stadion Surajaya, Minggu (27/9) malam itu Persela membuka pesta gol pada menit ke 13 melalui mantan striker Persibo Bojonegoro, Zaenal Arif.

Bek asal asing Persela, Fabiano Beltrame menggandakan keunggulan tuan rumah di menit ke 39 meneruskan sepak pojok Martin Zada.

Tekanan Persela berlanjut di awal babak kedua, namun kiper Arema Aji Saka mampu mematahkan peluang gol dari Zada, Fabiano dan Samsul Arif. Begitu juga tendangan pemain pengganti Dicky Firasat juga berhasil ditangkap Aji Saka.

Mendapat tekanan bertubi-tubi, gawang Aji Saka akhirnya kembali bobol dengan dua gol yang hanya berselang satu menit, melalui Martin Zada di menit ke-71 dan Varney Pas Boakay menit ke-72.

Pelatih Persela Widodo Cahyono Putro mengakui lawan yang dihadapi anak asuhnya kurang sepadan, tapi dia mengaku puas dengan permainan yang disuguhkan timnya.

“Memang lawan masih dibawah kita, tapi kerja sama dan proses terjadinya gol-gol ke gawang Arema menjadi poin penting dari penampilan anak-anak,” katanya.

Sementara itu, pelatih Arema U-21 Supriadi mengakui anak asuhnya kalah mental dan jam terbang dibanding Persela. Namun, ia cukup puas dengan perlawanan yang diberikan, meskipun harus kalah telak

Kontrak Landry dan Njanka

Amunisi skuad Arema untuk musim 2009/10 hampir komplit setelah manajemen Singo Edan telah mendaftarkan dua pemain asing baru, yakni bek Pierre Njanka (Kamerun) dan gelandang Landry Poulangoye (Gabon).

Proses tanda tangan dan negosiasi kontrak antara manajemen Arema dengan Njanka dan Landry diperkirakan selesai hari ini, Minggu (27/9).

Dengan tambahan dua pemain tersebut, Arema telah memiliki empat pemain asing menyusul duo timnas Singapura, Noh Alam Shah dan Ridhuan Mihammad.

Arema kini fokus pada pencarian satu pemain asing lagi karena Siankam Ernest gagal dikontrak akibat tidak lolos verifikasi PT Liga Indonesia.

Nama Roman Chmelo kembali muncul untuk dikontrak karena dua pemain asing lainnya, Daniel Baroni (Brasil) dan Jose Sebastian Valques (Argentina) kualitasnya dinilai kurang.

Kamis, 17 September 2009

Imbang dengan SFC

Persema Soroti Skuad Pelapis Persema Malang gagal mengulang su­kses. Sebelumnya, mereka bisa mempermalukan tim juara Divisi Utama Persisam Samarinda. Kemarin malam (16/9), anak asuh Subangkit tersebut hanya mampu bermain imbang dengan juara Copa Indonesia IV Sriwijaya FC Palembang pada laga uji coba di Stadion Gajayana, Malang.

Meski imbang, Subangkit tetap merasa puas. Menurut dia, permainan anak asuhnya mengalami peningkatan. 'Dari lini ke lini terlihat kemajuan yang cukup bagus,' papar mantan pelatih Persekabpas Kab Pasuruan tersebut.

Namun, hasil itu tidak lepas dari evaluasi Bangkit. Dia mencatat beberapa kelemahan yang perlu segera dibenahi. Salah satunya, kualitas permainan para pemain pelapis yang dinilai masih butuh peningkatan. Faktor mental juga masih menjadi perhatian.

Dalam laga kemarin malam, mental Bima Sakti dkk diuji. Persema harus menghadapi Sriwijaya yang lebih unggul dalam penguasaan bola. Tim berjuluk Laskar Ken Arok tersebut juga bermain di hadapan sekitar 15 ribu pendukungnya.

Bahkan, tensi pertandingan memanas pada menit ke-61. Saat itu, pemain sayap Sriwijaya Arif Suyono dihukum kartu merah setelah bersitegang dengan bek Persema Kasan Soleh.

Arema Masih Butuh Tujuh Lagi

Arema Masih Butuh Tujuh Lagi Arema Malang sudah mengantongi 18 pemain menyusul bergabungnya Tommy Pranata. Dia me­neken kontrak Selasa malam (15/9) bersama pemain timnas Singa­pura Muhammad Ridhuan di kantor Arema, Jalan Panderman 2A, Kota Malang. Mantan pemain Persisam Putra Samarinda itu dikontrak untuk satu musim kompetisi.

Sebelumnya, Arema melakukan te­ken kontrak dengan 17 pemain. Me­reka adalah Markus Haris Maulana, Kurnia Meiga Hermansyah, Her­ma­wan, Rahmat Affandi, Achmad Bustomi, Ronny Firmansyah, Ben­ny Wah­yudi, Dendi Santoso, M. Fachruddin, Gery Setya Adi Nugraha, Wa­luyo, Purwaka Yudi, Jalaluddin Main, Juan Revi, Zulkifly Syukur, M. Noh Alam Shah, dan Muhammad Ri­dhuan. "Kami sangat senang Tommy bisa bergabung ke Arema," ujar Di­rektur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko kemarin (16/9).

Menurut dia, kini manajemen fo­kus menggenapi 25 pemain. Dengan demikian, tim berjuluk Singo Edan itu masih membutuhkan tujuh pemain lagi. Dari tujuh pemain tersebut, tiga di antaranya jatah pemain asing. Sebab, Arema akan memaksi­malkan kuota lima legiun asing. Tapi, sampai saat ini Singo Edan ba­ru punya dua pemain manca, yak­ni Noh dan Ridhuan.

Sayang, Gunadi enggan membeber­kan nama tiga pemain asing yang di­bidik manajemen Arema. Namun, in­formasi yang diterima Radar Malang (Jawa Pos Group) menyebutkan, manajemen Arema mendapatkan tawaran tiga pemain dari agen Onana Jules. Tiga pemain tersebut adalah Pierre Njanka (Kamerun, mantan Persija Jakarta), Siankam Ernest (Kame­run, mantan Persita Tangerang), dan Landry Poulange (Gabon).

Selain itu, manajemen mendapatkan tawaran dari agen PT Indobola Man­diri milik Eko Soebekti, yakni Ar­mand Joel Banaken Bossoken (Ka­merun, mantan Persitara Jakarta Utara). Hanya, untuk empat pemain asing tersebut, hingga kini belum ada pembahasan. Kabarnya, kepastian tiga pemain asing Arema akan di­tentukan setelah Lebaran.

Soal status Chmelo Roman, manajemen Arema masih bimbang. Sebab, Ro­man dinilai sebagai ikon Arema se­hingga menjadi daya tarik tersendi­ri bagi Aremania, sebutan suporter Singo Edan. Tapi, di sisi lain, pelatih Arema Robert Alberts menganggap gaya permainan Roman tidak cocok dengan karakter pola permainan yang dirinya inginkan.

Akibatnya, pemain asal Slovakia ter­sebut direkomendasikan untuk d­icoret. Hal itu membuat manajemen masih akan berupaya mempertahankan Roman untuk mengantisipasi jika sampai batas akhir pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia (26/9) tidak menemukan playmaker yang kualitasnya di atas Roman.

Kontrak Dua Tahun

Arema mendapat amunisi tambahan menghadapi musim depan dengan resmi dikontraknya dua pemain muda berdurasi lebih dari semusim, yakni kiper Aji Saka serta mantan bek PSDS dan timnas U-21, Irfan Raditya.

Aji Saka (21) dikontrak jangka panjang hingga tahun 2011
Aji Saka (21) dikontrak jangka panjang . (foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Irfan Raditya dikontak dua tahun dan Aji Saka tiga tahun karena keduanya dinilai memiliki masa depan potensial sebagai pemain sepak bola.

Keduanya melengkapi 18 pemain senior Arema yang resmi dikontrak pekan ini. Dua pemain terakhir yang menandantangani kontrak adalah Ridhuan Muhammad (Singapura) dan Tommy Pranata.

Sementara itu manajemen Arema berusaha segera mendatangkan tiga pemain asing buruan sebelum hari raya, ketiganya adalah Pierre Njanka dan Siankam Ernest (Kamerun), serta Landry Poulange (Gabon).

Njanka dan Ernest berpeluang langsung dikontrak, namun akan dilihat kondisi fisiknya terlebih dulu oleh asisten pelatih Joko “Gethuk” Susilo. Sedangkan untuk Lendy, Arema belum mendapat rekaman video, hanya sebatas curriculum vitae dan track recordnya.

Manajemen berharap ketiganya bisa datang sebelum tanggal 26 September. Kedatangan tiga pemain tersebut atas inisiatif manajemen yang disampaikan ke pihak agen pemain.

Roman Ikon Aremania

Pemain asal Slovakia, Roman Chmelo, telah diberi kebebasan oleh pelatih Arema, Robert Rene Alberts, untuk mencari klub baru karena dinilai tidak cocok dengan pola permainan yang akan diterapkannya di Arema.

Roman Chmelo, masih berpeluang dipertahankan Arema
Roman Chmelo, masih berpeluang dipertahankan. (foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Namun, manajemen Arema tampaknya masih bimbang tentang status Roman karena sudah dianggap sebagai ikon Arema dan menjadi daya tarik tersendiri bagi Aremania.

Lebih dari 200 komentar rekan-rekan Ongisnade.net ingin Roman dipertahankan, demikian pula dengan dukungan lewat Facebook Ongisnade.net. Dukungan Aremania melalui Ongisnade.net pun menjadi pertimbangan dan catatan tersendiri.

Manajemen masih akan berupaya mempertahankan Roman untuk mengantisipasi jika sampai batas akhir pendaftaran pemain ke PT Liga Indonesia (26/9) tidak menemukan playmaker yang kualitasnya di atas Roman

Tommy Pranata ke Arema

Arema resmi mengontrak mantan pemain Persisam Samarinda, Tommy Pranata, menyusul bergabungnya pemain timnas Singapura, Muhammad Ridhuan. Kini Arema telah memiliki 18 pemain dan tinggal melengkapi kuota 25 pemain.

Tommy Pranata yang merupakan mantan kapten PSDS Deli Serdang itu pernah mengikuti seleksi di Arema saat masih dilatih Miroslav Janu.

“Aku sudah lama ingin gabung Arema. Aku tahu Arema tim bagus dengan suporter fanatik,” ujar Tommy usai latihan di Stadion Kanjuruhan.

Sisa kuota tujuh pemain Arema akan diisi tiga pemain asing dan sisanya pemain lokal. Seperti diberitakan sebelumnya, Arema mendapat tawaran tiga pemain dari agen Onana Jules, yakni Pierre Njanka (Kamerun, eks Persija), Siankam Ernest (Kamerun, eks Persita), dan Landry Poulange (Gabon).

Sedangkan dari agen Indobola Mandiri milik Eko Subekti, menawarkan mantan pemain Persitara asal Kamerun, Armand Joel Banaken Bossoken.

Kepastian tiga pemain asing Arema akan ditentukan setelah Lebaran.

Skuad Arema (hingga 17 September)
Markus Haris Maulana
Kurnia Meiga Hermansyah
Hermawan
Waluyo
Purwaka Yudi
Jalaluddin Main
Juan Revi
Zulkifli
Beni Wahyudi
Ahmad Bustomi
Roni Firmansyah
M. Fachruddin
Tommy Pranata
Muhammad Ridhuan (Singapura)
Gery Setya Adi Nugraha
Dendi Santoso
Rahmat Affandi
Noh Alam Shah (Singapura)

Selasa, 15 September 2009

Ridhuan Temani Noh Alam Shah

Arema Malang

Ridhuan Temani Noh Alam Shah Arema tidak mau kecolongan lagi. Tim berlogo kepala singa tersebut mengontrak pemain Singapura yang sudah datang ke Malang, Muhammad Ridhuan. "Jika tidak ada halangan, malam ini (kemarin malam, Red) saya teken kontrak," kata Ridhuan di Stadion Kanjuruhan kemarin (15/9).

Sebelumnya, Arema mengu­mumkan bakal diperkuat trio Singapura. Yakni, M. Noh Alam Shah (striker - foto), Baihakki Khaizan (stoper), dan Mustafic Fachru­ddin (tengah). Tapi, hanya Noh yang meneken kontrak dengan Singo Edan (julukan Arema). Baihakki dan Mustafic memilih bergabung dengan Persija Jakarta.

Meski sudah hadir di tengah-tengah tim Arema kemarin, Ridhuan belum mengikuti latihan. Di Kanjuruhan, dia hanya duduk-duduk melihat rekan-rekannya berlatih. Dia hadir atas per­mintaan manajemen Arema kepada agennya, Ricky Nel­son. Kehadiran Ridhuan sedikit mengobati luka.

"Kedatangan Ridhuan menjadi peng­ganti Bai­hakki dan Mus­ta­fic yang me­mi­lih berga­bung ke Per­si­ja," kata Ricky yang ikut mendam­pingi Ridhuan dan Noh di Kanjuruhan.

Ridhuan tiba di Malang bersama Noh. Noh langsung mengikuti latihan. Kehadiran mantan striker Tampines Rovers (Singapura) tersebut membuat pelatih Robert Alberts terlihat senang. Sebab, dia ingin mengetahui kualitas permainan Noh.

Dalam latihan kemarin, Noh lang­sung ditandemkan dengan striker lokal Gery Setya Adi Nugraha. Noh masih terlihat kelelahan. Beberapa kali adu sprint dengan pemain lokal, dia keteteran. "Saya belum maksimal ber­latih. Saya masih capek karena pe­nerbangan," ujarnya setelah latihan.

Noh mengaku senang dapat berga­bung dengan Singo Edan. Apalagi, Arema dipenuhi pemain muda. Dia berharap, dirinya bisa cepat bera­dap­tasi dengan pemain Arema lain­nya. Pada musim kompetisi 2009-2010, dia menargetkan bisa me­nyum­bangkan 20 gol untuk Arema.

Kehadiran Noh disambut antusias­me Aremania yang menonton secara langsung di Kanjuruhan. Dia men­dapatkan tepukan tangan ketika berhasil memasukkan gol dalam latihan game. Bahkan, setelah la­tihan, para suporter berebut minta berfoto bersama Noh.

Untuk latihan awal tersebut, Noh hanya ikut dua hari. Besok (17/9), dia kem­bali ke Singapura untuk berle­baran. Ridhuan juga ikut mudik ke Singapura.

Arema Daftar Liga Jatim

Tanpa Markus-Meiga

Arema Daftar Liga Jatim Skuad Arema memastikan diri tampil di Piala Gubernur Jatim 2009 (Liga Jatim VIII). Keikutsertaan tersebut ditandai dengan didaftarkannya 30 pemain oleh manajemen Arema. Skuad yang turun di Piala Gubernur merupakan perpaduan pemain senior dan pemain Arema U-21.

Hanya, dalam daftar pemain Arema, tidak ada nama Markus Haris Maulana dan Kurnia Meiga Hermansyah. Dua penjaga gawang tersebut sengaja tidak diikutkan dalam kejuaraan ini karena pelatih kiper Herman Kadiaman ingin melihat kemampuan kiper Arema U-21 Aji Saka dan Effendi Dwi Cahyo. Apabila tampil bagus, tidak tertutup kemungkinan keduanya naik pangkat ke tim Arema senior. Herman memang menginginkan ada empat kiper di Arema. Tetapi, sejauh ini baru mendapatkan tiga kiper. Yakni Markus, Meiga, dan Aji Saka.

Media officer Arema Sudarmaji mengatakan, manajemen sudah mendaftarkan 30 pemain kepada PSSI Jatim. Arema sendiri tergabung di grup C yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan. Rencananya, skuad Arema berangkat ke Lamongan pada 25 September mendatang. Selanjutnya, pada 27 September, Arema bertanding menghadapi tuan rumah Persela.

Manajemen berharap Piala Gubernur bisa menjadi media untuk meningkatkan kerja sama tim. Apalagi, selama terbentuk untuk menghadapi Super League 2009-2010, tim berlogo kepala singa ini belum melakukan pertandingan uji coba. "Intinya, pelatih ingin melihat seberapa jauh kerja sama tim dalam pertandingan resmi," ujar Sudarmaji.

Di Piala Gubernur, skuad Arema tidak dibebani target meraih juara. Sebab, tim baru terbentuk sekitar satu bulan. Berkaca dari itu, peluang untuk merebut juara tentunya cukup berat. Apalagi persiapan tim-tim lain cukup matang. Misalnya Persema, Persela, dan Persebaya. "Manajemen memang ingin hasil terbaik. Tetapi, minimal even ini bisa menjadi ajang melihat performa tim dari tingkat kerja sama antarlini," ungkap Sudarmaji.

Disinggung tidak dibawanya Markus dan Meiga, Sudarmaji mengungkapkan, pelatih kiper ingin melihat kualitas kiper muda. Soalnya, Arema masih membutuhkan satu kiper lagi. Apalagi, kemampuan Aji Saka yang akan naik ke Arema senior juga belum teruji betul di kompetisi setingkat super league. Melalui even ini, diharapkan dua kiper muda Arema bisa menambah jam terbang sekaligus meningkatkan mental. Sehingga, memasuki kompetisi super league 11 Oktober mendatang, kiper muda Arema siap tampil.

Persema v Sriwijaya

Cari Modal di Liga Jatim Duel tim super league kembali tersaji di Stadion Gajayana malam nanti. Setelah pertemuan Persema v Persisam dan Sriwijaya FC v Persiwa, giliran Persema bentrok dengan Sriwijaya.

Dalam laga berlabel uji coba ini, Persema mengusung dua misi. Pertama, pelatih Subangkit sudah bisa menentukan kerangka tim yang akan turun di Liga Jatim 2009 (Piala Gubernur). Kedua, Persema membidik kemenangan agar spirit tempur pasukannya semakin terangkat di Piala Gubernur. "Ini uji coba terakhir sebelum turun di Piala Gubernur," ucap Subangkit.

Kemenangan atas Sriwijaya bukan hal mudah bagi Persema mengingat lawan punya materi pemain cukup mentereng. Namun, kemenangan telak 3-0 atas Persisam, yang juga memiliki skuad mentereng, menjadi modal penting bagi Sutaji dan kawan-kawan. "Kemenangan atas Persisam memberikan semangat tersendiri bagi anak-anak," ujar mantan pelatih Timnas Wanita ini.

Meski Subangkit baru akan menentukan kerangka tim setelah laga melawan Sriwijaya, tampaknya komposisi utama tidak berubah dengan komposisi utama saat melawan Persisam. Dengan menerapkan pola 3-5-2, Subangkit memasang trio Suroso, Seme Pierre Patrick, dan Aris Budi di depan kiper Komang Putra. Barisan tengah diisi M. Kamri, Sutaji, Robbie Mark Gaspar, Siswanto, dan Jainal Ichwan. Sedangkan duet penyarang dipercayakan kepada Jairon Feliciano dan Robbie Gaspar.

Dari kubu Sriwijaya, arsitek Rahmad Darmawan tidak akan menyia-nyiakan uji coba ini. Dia berjanji akan menurunkan skuad terbaiknya. "Saya akan suguhkan tim terbaik karena Persema juga memiliki pemain berteknik tinggi," ucap mantan pemain nasional ini.

Rahmad juga berharap sparring ini disaksikan ribuan pecinta bola Malang sehingga dirinya bisa melihat seberapa jauh mental para pemainnya saat menjalani pertandingan dengan pressure ribuan penonton.

Lepas Roman, Buru Tiga Asing

Roman Chmelo dipastikan gagal bergabung dengan Arema setelah resmi terdepak dari skuad Singo Edan. Arema sebelumnya telah mengontrak dua pemain timnas Singapura, Noh Alam Shah dan Ridhuan Muhammad.

Roman Chmelo, batal gabung Arema
Roman Chmelo, resmi dilepas Arema. (foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Pelatih Arema, Robert Alberts mengakui, Roman adalah gelandang serang berkualitas, namun keputusan melepas Roman diambil karena Arema membutuhkan seorang gelandang bertahan sekaligus pembagi bola.

Sisa tiga kuota pemain asing mengisi stopper, gelandang bertahan, dan striker murni, yakni Pierre Njanka (Kamerun), Landry Poulange (Gabon), dan Siankam Ernest (Kamerun).

Ridhuan Gabung Arema

Setelah dua pemain buruan asal Singapura, Baihakki Khaizan dan Mustafic Fahrudin dipastikan lepas, Arema segera mengontrak pemain asal Singapura lainnya, yakni gelandang timnas The Lions, Ridhuan Muhammad.

Ridhuan Muhammad (merah), resmi susul Noh Alam Shah ke  Arema
Ridhuan Muhammad (merah), resmi susul Noh Alam Shah ke Arema

Pemain berusia 25 tahun itu datang ke Arema bersama dengan Noh Alam Shah yang sebelumnya telah resmi dikontrak Singo Edan.

Penandatanganan kontrak Ridhuan Muhammad dilakukan sore ini (Selasa, 15/9) di Stadion Kanjuruhan, saat untuk pertama kali bergabung pada latihan Arema.

Dengan dikontraknya Ridhuan Muhammad dari Tampines Rovers, Arema telah memiliki dua pemain asing Asia (AFC) sesuai regulasi PT Liga Indonesia.

Ini sekaligus menjadi sinyal dilepasnya gelandang asal Slovakia, Roman Chmelo, yang tidak cocok dengan pola permainan Robert Rene Alberts. Robert sendiri mengaku Arema telah memiliki banyak stok pemain di lini tengah.

Perburuan pemain asing non Asia akan difokuskan di sektor belakang dan striker.

Senin, 14 September 2009

Persema Balas Persisam

Persema Balas Persisam Persema Malang memberi pelajaran berharga buat Persisam Samarinda. Dalam uji coba di Stadion Gajayana tadi ma­lam, Persema menggilas tamu­nya itu dengan skor telak 3-0. Keme­nangan itu ibarat pem­balasan ketika Persema kalah 0-1 dari Persisam pada final Divisi Utama musim lalu di Stadion Palaran, Samarinda.

Penyerang asal Brazil Jairon Feliciano memborong dua gol kemenangan Persema. Masing-masing pada menit pertama dan 56. Sementara gol kedua Laskar Ken Arok - julukan Persema - dicetak Seme Pierre Patrick me­manfaatkan blunder kiper Persisam Muklis pada menit ke-28.

'Malam ini (tadi malam) anak-anak bermain tenang. Meski awal-awal mendapatkan tekanan, keadaan itu mampu diatasi. Ini berarti mental anak-anak semakin bagus,' ujar Subangkit, pelatih Persema, seusai pertandingan.

Kemenangan atas Persisam menebus hasil kurang menge­san­kan yang diraih Persema dalam dua laga uji coba sebe­lum­nya. Yakni hanya bermain imbang 2-2 dengan PSBI Blitar dan Pro Duta Sleman. Padahal, kedua tim itu berstatus Divisi Utama, satu level di bawah Per­se­ma yang akan berlaga di ajang Indonesia Super League (ISL).

Bagi Subangkit, kemenangan timnya kemarin memantapkan per­siapan menuju Liga Jatim yang bakal dihelat mulai 26 Sep­tember mendatang. Di ajang ter­se­but, Persema bertindak sebagai tuan rumah grup II dan akan me­ladeni Gresik United (GU) serta Persipro Probolinggo.

Di sisi lain, arsitek Persisam Aji Santoso mengaku penampilan anak didiknya tidak bagus. Kerja sama solid yang diharapkan dite­rap­kan Danilo Fernando dkk tidak tampak. Malah, Persisam kalang kabut menerima tekanan yang di­lan­carkan para penggawa Perse­ma. 'Sektor kiper juga jadi kenda­la. Saya ingin mendatangkan kiper dari Thailand,' ujar Aji.

Masih Menunggu Rekomendasi Robert

Masih Menunggu Rekomendasi Robert Mustafic Fachrudin batal bergabung ke Arema. Pemain belakang asal Singapura tersebut memilih membela Persija Jakarta di Indonesia Super League (ISL) 2009-2010. Karena itu, Singo Edan (julukan Arema) mengalihkan bidikan ke Pierre Njanka Beyaka dan Armand Joel Banaken Bossoken. Dua pemain tersebut bersedia bergabung ke Arema.

Agen Njanka, Onana Julies Denies, mengatakan, sampai saat ini belum ada langkah konkret dari manajemen Arema untuk membicarakan kontrak mantan pemain Persija tersebut. "Status Njanka saat ini free. Dia berharap bisa bergabung dengan Arema," terang Onana.

Demikian pula Banaken. "Banaken siap datang jika manajemen Arema menginginkan," ucap agen Banaken, Eko Subekti. Sama halnya dengan Njanka, hingga saat ini manajemen Arema belum menghubungi Eko. Padahal, sebelumnya manajemen telah membahas Banaken sebagai salah seorang pemain asing yang diincar.

Manajer Arema Rendra Kresna mengatakan, penentuan dua pemain asing sepenuhnya berada di tangan pelatih Robert Alberts. Manajemen memang telah menyodorkan beberapa nama pemain asing. Salah satunya, Banaken. Hanya, sampai saat ini belum ada keputusan. "Kami masih menunggu rekomendasi Robert," ujar Rendra.

Arema bisa saja menarik salah satu atau bahkan dua defender asing itu. Sebab, belum ada pemain asing di lini pertahanan Arema seiring kegagalan mereka mengontrak Mustafic Fachrudin

Jadwal Lengkap Arema 09/10

Derby Jatim Awal Tahun
PT Liga Indonesia pekan ini resmi merilis jadwal Liga Super Indonesia 2009/10. Meski masih bersifat tentatif, gambaran perjalanan Arema dan tim-tim kontestan Liga Super lainnya sudah bisa mulai diprediksi.

Latihan Arema: Sudah ketahui jadwal dan calon lawan
Latihan Arema: Sudah ketahui jadwal dan calon lawan. (foto: Ongisnade/Zul)

Arema mengawali musim kompetisi 2009/10 dengan menjamu Persija Jakarta tanggal 11 Oktober 2009. Bigmatch di pertandingan perdana ini menyajikan rivalitas tinggi karena kasus transfer pemain asal Singapura, Baihakki Khaizan dan Mustafic Fahrudin yang bergabung ke Persija meski sebelumnya sudah sepakat ke Arema. Lebih seru lagi bila striker Arema asal Singapura, Noh Alam Shah, juga bermain dalam pertandingan perdana ini.

Laga Arema v Persija di Stadion Kanjuruhan juga menjadi comeback Benny Dollo untuk pertama kalinya menghadapi Arema sejak memberi dua gelar Copa bagi Singo Edan tiga tahun lalu.

Desember menjadi periode terpadat Arema yang akan memainkan tujuh pertandingan. Di bulan ini, Arema akan menjamu juara Liga Super, Persipura Jayapura (9 Desember) dengan harapan menghapus memori kalah 0-5 di kandang sendiri musim lalu.

Arema akan memainkan derby Jatim pertama di markas Persela Lamongan (16 Desember) sebelum menutup tahun dengan dua bigmatch menjamu Persib Bandung (19 Desember) dan juara Copa Indonesia 2009, Sriwijaya FC, empat hari kemudian.

Enam derby dalam dua bulan membuat adrenalin Arema dan Aremania mencapai puncaknya pada awal tahun 2010. Arema akan menjamu Persema pada derby Malang di Stadion Kanjuruhan (10 Januari) dilanjutkan away ke markas rival abadi, Persebaya Surabaya (16 Januari).

Tiga hari kemudian, Arema memainkan derby Jatim berikutnya menghadapi tuan rumah Persik Kediri. Ini merupakan kali pertama Arema kembali ke Stadion Brawijaya Kediri pasca kerusuhan di Liga Indonesia XIII 2007 lalu.

Tidak berselang lebih dari sebulan, Arema giliran menjamu Persik Kediri (17 Pebruari) dan Persebaya Surabaya (21 Pebruari) di Stadion Kanjuruhan, serta menghadapi rival satu kota, Persema Malang, di Stadion Gajayana tanggal 24 Pebruari.

Arema menutup Liga Super musim 2009/10 dengan dua away ke markas PSPS Pekanbaru (27 Mei) dan Persija Jakarta (30 Mei). (onn/zul)

Jadwal Pertandingan Arema di Liga Super Indonesia 2009/10

OKTOBER 2009
11 - Home - Persija Jakarta
14 - H - PSPS Pekanbaru
22 - Away - Bontang FC
25 - A - Persisam Samarinda

NOPEMBER 2009
28 - A - Persitara Jakarta Utara

DESEMBER 2009
2 - A - Pelita Jaya
6 - H - Persiwa Wamena
9 - H - Persipura Jayapura
12 - A - Persijap Jepara
16 - A - Persela Lamongan
19 - H - Persib Bandung
23 - H - Sriwijaya FC

JANUARI 2010
10 - H - Persema Malang
16 - A - Persebaya Surabaya
19 - A - Persik Kediri
24 - H - Persiba Balikpapan
27 - H - PSM Makassar

PEBRUARI 2010
6 - A - Persiba Balikpapan
10 - A - PSM Makassar
17 - H - Persik Kediri
21 - H - Persebaya Surabaya
24 - A - Persema Malang

MARET 2010
14 - A - Persib Bandung
17 - A - Sriwijaya FC
21 - H - Persijap Jepara
24 - H - Persela Lamongan

APRIL 2010
4 - A - Persiwa Wamena
7 - A - Persipura Jayapura
11 - H - Persitara Jakarta Utara
15 - H - Pelita Jaya

MEI 2010
16 - H - Bontang FC
23 - H - Persisam Samarinda
27 - A - PSPS Pekanbaru
30 - A - Persija Jakarta

Lepas Baihakki dan Mustafic

Dua pemain bidikan Arema asal Singapura, Baihakki Khaizan dan Mustafic Fahrudin, akhirnya benar-benar lepas dan bergabung dengan Persija, meski kedua pemain itu sebelumnya sudah sepakat untuk gabung dengan Arema.


Baihakki Khaizan (merah) pilih gabung Persija Jakarta. (foto: ssc-gov-sg)

Mustafic Fahrudin yang berposisi sebagai playmaker mengikuti rekannya Baihakki Khaizan untuk gabung tim asal ibu kota itu.

“Selain Baihakki, kami memang sudah merekrut Mustafic,” kata asisten manajer Persija, Ferry Indrasjarief.

Dengan bergabungnya pemain naturalisasi asal Serbia itu, hanya Noh Alam Shah yang telah resmi bergabung dengan Arema. Singo Edan pun kini harus lebih aktif mencari empat pemain asing sisa kuota Arema.

Menurut Sekretaris Yayasan Arema, Mudjiono Mudjito, Mustafic memilih Persija karena tawarannya lebih tinggi daripada Arema.

“Kami sendiri tidak bisa berbuat apa-apa karena memang Arema tidak bisa memberikan tawaran harga setinggi Persija,” kata Mudjiono.

Peluang Roman

Bergabungnya Mustafic ke Persija membuka peluang bagi Chmelo Roman untuk bertahan di Arema. Roman harus menunjukkan kemampuannya sebagai playmaker kepada pelatih Robert Rene Alberts.

Pelatih asal Belanda itu menilai tipikal permainan Roman tidak cocok dengan strategi yang akan diterapkan.

Mudjiono mengatakan, peluang Roman bergabung dengan Arema tetap terbuka, namun tergantung kebijakan Robert karena penentuan pemain asing sepenuhnya merupakan wewenang pelatih.

Buru Pemain Jepang dan Korsel

Menurut Direktur PT Arema Indonesia, Gunadi Handoko, manajemen Arema sudah menyiapkan pengganti Mustafic, yakni tiga pemain asal Jepang dan Korea Selatan.

Namun Gunadi enggan membeberkan nama ketiga pemain yang menjadi buruan tersebut karena manajemen khawatir jika dipublikasikan, ketiganya juga diburu tim lain.

“Robert masih mengamati profil ketiga pemain dari Jepang dan Korsel. Mudah-mudahan minggu depan sudah ada keputusan dari Robert,” jelasnya.

Jumat, 11 September 2009

Mengusung Misi Revans


Persema v Persisam di Gajayana

MALANG - Persema mencatat hasil kurang mengesankan dalam dua kali uji coba. Setelah ditahan imbang PSBI Blitar 2-2 Agustus lalu, Persema kembali meraih hasil seri 2-2 melawan Pro Duta Sleman di Malang Rabu (9/9). Padahal, PSBI maupun Pro Duta sama-sama kontestan divisi utama yang berarti satu level di bawah Persema.

Malam nanti di Stadion Gajayana, Persema menjalani uji coba ketiga. Kali ini tantangan datang dari tim selevel. Yakni Persisam Samarinda. Keduanya sama-sama penghuni baru di super league. Tentu saja pelatih Persema Subangkit berharap mendapatkan hasil lebih bagus daripada dua sparring sebelumnya.

Uji coba ini merupakan ulangan final divisi utama musim lalu. Di partai puncak itu, Persema harus mengakui keunggulan Persisam 1-0. Jadi, ada misi revans yang diusung penggawa Persema atas tim asuhan Aji Santoso itu.

Namun, Subangkit mengaku tidak terlalu menekankan pada hasil. Yang dia harapkan adalah peningkatan performa anak buahnya. Subangkit tak ingin melihat lagi lini belakang keropos dan lini depan mandul seperti saat berhadapan dengan Pro Duta. "Saya tidak mementingkan menang atau kalah. Uji coba ini saya gunakan sebagai tolak ukur tim yang akan kami hadapi di super league," kata Subangkit kemarin.

Roman di Ujung Tanduk


Mustafic Juga Dibidik Persija

MALANG - Chmelo Roman harus siap-siap gigit jari. Meski sebelumnya mencapai deal kontrak dan sudah menjalani latihan, peluang pemain asal Slovakia itu untuk bergabung kembali dengan Arema semakin tipis.

Penyebabnya, pelatih Robert Alberts menilai gaya permainan Roman tidak sesuai dengan keinginannya. Hal itu membuat Roman terancam dicoret.

Robert mengatakan, Roman merupakan pemain yang bagus. Tetapi, tipikal permainan Roman bukan murni seorang playmaker. Padahal, Robert menginginkan pemain asing yang posisinya murni sebagai pembagi bola. "Roman bagus. Sayang tipikal permainannya tidak sesuai dengan pola yang akan saya terapkan di Arema," ucap pelatih berkebangsaan Belanda tersebut kemarin.

Robert lebih memilih gelandang Timnas Singapura Mustafic Fachrudin agar segera dikontrak manajemen Arema. Apalagi, Mustafic seorang playmaker dan spesialis eksekutor bola mati.

Pertimbangan lain, Robert menginginkan Mustafic karena sama-sama di Timnas Singapura bersama penyerang M. Noh Alam Shah yang telah dikontrak Arema. Kedekatan itulah yang membuat Robert yakin Mustafic sudah hafal dengan gaya permainan Noh. "Saya minta manajemen segera memastikan Mustafic bergabung ke Arema," ujar mantan pemain Ajax Amsterdam tersebut.

Walau demikian, peluang Roman untuk mengenakan baju Arema tetap ada. Syaratnya, Mustafic tak bisa digaet Arema. Mustafic sendiri telah mencapai deal kontrak bersamaan dengan Noh dan Baihakki Khaizan. Namun, kasus Baihakki rupanya membuat Robert trauma. Bagaimana tidak. Baihakki yang sudah sepakat dengan nilai kontrak dan berjanji segera datang ke Malang malah memilih bergabung dengan Persija. Kabarnya, setelah sukses menarik Baihakki, Persija berusaha merekrut Mustafic.

Selain Roman, dua pemain asing yang ikut seleksi di Arema, yakni Luciano Theiler (Argentina) dan Marian Juaz (Slovakia), hampir pasti dicoret Robert. Kualitas permainan keduanya dianggap tidak sesuai dengan keinginan Robert. Mereka dinilai Robert bukan stoper yang berpengalaman dan memiliki kekuatan. Robert sendiri sudah memberikan kebebasan kepada Theiler dan Juaz untuk mencari klub lain.

Sebagai penggantinya, Robert telah menyodorkan kriteria stoper yang menjadi kebutuhan Arema. Yakni, pemain yang berpengalaman dan punya kekuatan. Di samping itu, stoper tersebut harus memiliki jiwa kepemimpinan sehingga menjadi contoh bagi pemain muda Arema.

Saat ini Arema tengah memburu Pierre Njanka Beyaka (eks Persija) atau Arnoed Joel Banaken Bossoken (eks Persitara). Keduanya dianggap stoper yang berpengalaman di super league. "Intinya, kami menginginkan stoper yang sangat berpengalaman dan memiliki leadership," ungkap Robert.

Direktur PT Arema Indonesia Gunadi Handoko menambahkan, pihaknya kini berusaha menyakinkan Mustafic Fachrudin. Bahkan, manajemen juga meminta Noh Alam Shah membantu melobi Mustafic agar memegang komitmen bergabung dengan Arema. "Mudah-mudahan minggu depan Mustafic bisa datang ke Malang untuk teken kontrak," kata dia.

Robert Alberts Teken Kontrak

MALANG - "Satu minggu ini saya membantu Arema. Tetapi hari ini (kemarin, Red) saya resmi menjadi pelatih Arema." Itulah komentar Robert Alberts dengan nada canda usai menandatangani kontrak dengan Arema kemarin.

Meneer Belanda tersebut meneken kontrak di kantor Arema Jl Panderman 2A. Robert dikontrak untuk satu musim kompetisi. Sebelumnya, selama satu minggu, tanda tangan tak kunjung dibubuhkan kendati Robert sudah memimpin latihan. Masalahnya karena draf perjanjian perlu direvisi karena, menurut Robert, ada poin yang tidak jelas. Jadi, memimpin latihan walau belum teken kontrak itulah yang dianggap Robert sebagai "jasa bantu" di Arema.

Robert bersedia menandatangani kontrak karena sudah tidak ada masalah soal draf perjanjian. Disinggung kondisi tim, dia mengaku proses membentuk Arema menjadi sebuah tim yang solid terasa berat. Itu tidak terlepas dari banyaknya pemain muda miskin pengalaman di Arema. Dari 14 pemain lokal yang sudah direkrut, Robert menilai hanya ada enam yang memiliki pengalaman. Antara lain Markus Haris Maulana, Ronny Firmansyah, Jalaludin Main, Hermawan, dan Juan Revi.

Untuk itu, Robert berharap lima pemain asing Arema punya kualitas di atas penggawa lokal Arema. Sehingga, keberadaan pemain asing bisa menutup kelemahan skuad berjuluk Singo Edan tersebut. "Saya hanya memberikan kriteria pemain asing yang saya inginkan. Tapi manajemen yang menentukan," ucap mantan pelatih Serawak FC Malaysia ini.

Terkait pola permainan yang akan diterapkan di Arema, Robert mengungkapkan bahwa dirinya akan berupaya menerapkan total football ala Belanda. Hanya, kemasannya disesuaikan dengan gaya permainan Arema.

Sementara, tiga orang asisten yang membantunya dianggap belum cukup oleh Robert. Dia meminta manajemen mendatangkan pelatih fitness untuk meningkatkan fisik pemain. Robert sudah menyodorkan nama Josep Delocity asal Kanada yang tak lain teman Robert ketika menangani tim Malaysia. Sebelumnya Robert sudah dibantu dua asisten pelatih teknik (Listiadi dan Joko Susilo) serta pelatih kiper (Herman Kadiaman).

Arema Daftarkan Markus Haris Maulana

Arema Daftarkan Markus Haris Maulana Markus Horison punya nama baru. Kini namanya berganti Markus Haris Maulana. Nama kiper timnas itu berubah setelah menjadi mualaf. Nama baru Markus itulah yang nanti didaftarkan Arema Malang kepada PT Liga Indonesia. Ya, kami akan mendaftarkan nama Markus Haris Maulana, ucap media officer Arema Sudarmaji.

Markus sudah bergabung mengikuti latihan Arema di Stadion Gajayana Malang kemarin (11/9). Kehadiran mantan kiper PSMS Medan itu menjadi daya tarik sendiri bagi Aremania. Dia dieluk-elukan Aremania ketika berhasil menangkap atau menepis bola tendangan rekan-rekannya. Fanatisme Aremania menjadi penyemangat, kata Markus.

Di hari yang sama, Robert Alberts juga resmi meneken kontrak sebagai pelatih Arema. Pria asal Belanda itu itu dikontrak selama satu musim. Satu minggu ini saya membantu Arema. Tetapi hari ini (kemarin, Red) saya resmi menjadi pelatih Arema, kata Robert usai penandatanganan kontrak di kantor Arema kemarin.

Robert mengaku proses membentuk Arema menjadi sebuah tim yang solid tidaklah mudah. Hal itu tak lepas dari banyaknya pemain muda miskin pengalaman yang ada di skuad Singo Edan - julukan Arema - sekarang. Dari 14 pemain lokal yang sudah direkrut, Robert menilai hanya ada enam yang memiliki pengalaman.

JADWAL LIGA SUPER 2009-2010

Jadwal Sementara Liga Super PT Liga Indonesia, Jumat, mengeluarkan jadwal sementara pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) dan akan segera melihat reaksi masing-masing klub mengenai kemungkinan kendala yang dihadapi.

Dalam jadwal sementara LSI musim kompetisi 2009/2010 tersebut pertandingan pertama digelar 11 Oktober besok dan akan berakhir pada 30 Mei 2010.

"Jadwal ini baru merupakan draft sehingga sejumah pertandingan masih mungkin untuk dilakukan perubahan. Jadwal ini untuk melihat reaksi klub apabila kondisi di daerah mereka ada yang tak memungkinkan digelar pada tanggal yang telah disusun," kata Sekretaris PT Liga, Tigor Shalom Boboy, di Jakarta.

Dari jadwal yang telah dikeluarkan, sebanyak enam pertandingan akan digelar di enam kota pada hari pertama 11 Oktober 2009 diantaranya Persipura Jayapura melawan tuan rumah Persiwa di Wamena.

Kemudian juara Copa Indonesia Sriwijaya FC tandang ke Persiba Balikpapan, dan tim Persija Jakarta tandang ke Arema Malang.

Sementara tiga pertandingan lainnya adalah Persela menjamu Pelita Jaya, Persik vs Bontang FC dan PSM Makassar menjamu Persib Bandung.

Setelah pertandingan hari kedua 14 Oktober dengan delapan pertandingan, PT Liga kemudian menetapkan 15 hingga 21 Oktober sebagai pelaksanaan Pelatnas Timnas Pra Piala Asia.

Meski demikian, sesuai ketetapan sebelumnya bahwa pemain yang dipanggil ke Pelatnas masih diperbolehkan memperkuat klub masing-masing di LSI.

Tetapi dari jadwal berikutnya pada 17, 18 dan 21 Oktober, baru pada 21 Oktober terdapat tim pemasok pemain nasional yang bertanding kembali pada hari itu yakni Persija dan Pelita Jaya.

Kondisi itu memungkinkan para pemain langsung kembali ke klub seusai menjalani Pelatnas.

Kompetisi LSI musim 2009/2010 tetap menyusun jadwal dengan hari-hari pertandingan yang padat. Setelah Rabu 21 Oktober, keesokan harinya (22/10) langsung digelar kembali enam pertandingan dan berlanjut lagi pada Sabtu (24/10) dan Minggu (25/10).

Tigor Shalom Boboy mengatakan, klub-klub yang telah menerima jadwal tersebut hendaknya langsung meneliti dan mensinkronkan soal perizinan di daerah masing-masing guna kelancaran kompetisi.

Berikut Jadwal Sementara LSI 2009/2010:

Minggu, 11 Oktober 2009

  • Persela vs Pelita Jaya
  • Persik vs Bontang FC
  • Arema vs Persija
  • Persiba vs Sriwijaya FC
  • PSM vs Persib
  • Persiwa vs Persipura
Rabu, 14 Oktober 2009
  • Persijap vs Pelita Jaya
  • Persela vs Persitara
  • Persebaya vs Bontang FC
  • Persik vs Persisam
  • Arema vs PSPS
  • Persema vs Persija
  • Persiba vs Persib
  • PSM vs Sriwijaya FC
Sabtu, 17 Oktober 2009
  • Persema vs PSPS
  • Persijap vs Persitara
Minggu, 18 Oktober 2009
  • Persebaya vs Persisam

Jadwal Liga Super 09/10

PT Liga Indonesia merilis jadwal resmi Liga Super Indonesia musim 2009-2010. Pada pertandingan perdana tanggal 11 Oktober, Arema dijadwalkan menjamu Persija Jakarta.

Minggu, 11 Oktober 2009
Persela Lamongan vs Pelita Jaya
Persik Kediri vs Bontang FC
Arema vs Persija Jakarta
Persiba Balikpapan vs Sriwijaya FC
PSM Makassar vs Persib Bandung
Persiwa Wamena vs Persipura Jayapura

Nantikan update jadwal pertandingan Arema selengkapnya

Cari Ganti Baihakki dan Obiora

Lepasnya sejumlah pemain asing yang menjadi buruan Arema membuat manajemen Singo Edan kini langsung mencari penggantinya. Pemain yang sudah pasti lepas dan bergabung tim lain adalah Baihakki Khaizan dan Richard Obiora.

Bek timnas Singapura, Baihakki Khaizan, dinilai tidak memiliki etika dan komitmen sebagai pemain profesional dengan gabung Persija meski sebelumnya sudah mencapai deal harga dan sepakat gabung Arema.

Manajemen Arema juga menyesalkan sikap pengurus Persija yang dinilai tidak profesional dan tidak beretika karena melakukan tindakan yang kurang menghormati komitmen pemain yang sudah menyatakan deal dengan Arema.

Sedangkan Obiora (foto atas) memilih untuk kembali ke Sriwjaya FC karena ingin berlaga di Liga Champions Asia.

“Obiora pilih Sriwijaya FC bukan karena kontrak, tapi dia ingin main di Liga Champions Asia. Musim lalu dia gagal main di LCA karena Sriwijaya tidak didaftarkan ke AFC,” ujar Onana Julies Denis, pimpinan Mutiara Hitam Sport and Management yang menjadi agen Obiora.

Untuk Pablo Frances, pemain asal Argentina itu sudah deal lisan untuk kembali gabung Persijap, namun hingga kini belum kembali ke Indonesia.

Sedangkan Mustafic Fahrudin, meski juga dikabarkan bakal meyusul Baihakki gabung Persija, masih belum tanda tangan kontrak, “Aku belum memutuskan apa pun, peluangnya masih 50-50,” ujar kapten Tampines Rovers itu kepada Today.

Status pemain asing buruan Arema:
Baihakki Khaizan - gabung Persija Jakarta
Mustafic Fahrudin - deal lisan Arema
Pablo Frances - deal lisan Persijap Jepara
Richard Obiora - gabung Sriwijaya FC
Pierre Njanka - rumor
Bannaken Bossoken - rumor

Manajer Arema, Rendra Kresna sudah mengantongi nama-nama stopper alternatif namun enggan mempublikasikan namanya karena ada kekhawatiran pemain tersebut juga diburu tim lain. Stoper itu adalah pemain non Asia yang musim lalu membela salah satu tim Liga Super.

Menurut sumber di Malang, dua nama stopper asing yang pernah disebut oleh Tim Lima adalah Pierre Njanka (eks Persija) dan Armand Joel Bannaken Bossoken (eks Persitara). Sedangkan di posisi striker masih menunggu keputusan pelatih Robert Rene Alberts untuk menambah pemain.

Eksklusif: NAS dan Aremania

“Proses kepindahan” penyerang timnas Singapura, Noh Alam Shah, ke Arema ternyata sudah dimulai sejak Piala AFF tahun lalu, ketika pemain yang akrab dengan inisial NAS itu tertarik dengan fanatiknya pendukung sepak bola Indonesia.

Noh Alam Shah Singapura
Noh Alam Shah (tengah) saat bersama timnas Singapura di Piala AFF

Selain mengenal sepak bola Indonesia dari pelatih Pelita Jaya asal Singapura, Fandi Ahmad, NAS juga mengetahui kultur sepak bola Indonesia pada film berjudul “The Conductors”.

Dari film garapan sutradara Andibachtiar Yusuf itu pula NAS mengenal Arema dan Aremania.

He was buzzing about the movie, especially of course the scenes of the Arema fans… Just a few months later he would be signing for that self same club! -Jakartacasual-

“Aku kehilangan motivasi bermain di S-League (Liga Singapura), tapi untuk saat ini aku belum bisa menjelaskannya dengan rinci,” ujar Alam Shah kepada Today.

“Sepak bola Indonesia sangat mengandalkan fisik dan aku senang dengan kondisi itu. Sangat hebat bisa bermain setiap pekan di depan puluhan ribu pendukung,”

Sementara itu dari kabar dibajaknya Baihakki Khaizan oleh Persija Jakarta, dilaporkan bahwa Arema memang telah lebih dulu mengontak Baihakki di Geylang United.

Berikut petikan berita yang dilansir Today

Arema Malang manager Rendra Kresna is also reported to be targeting Alam Shah’s international team-mates, Geylang United defender Baihakki Khaizan and Tampines midfielder Mustafic Fahrudin.

Eagles team manager Lim Tong Hai confirmed that the club have received a request from Arema Malang and they “have replied and are waiting for a response”

Said Geylang coach Mike Wong: “If they offer Baihakki a better salary, he will want to go. He is a professional player after all.

Sabtu, 05 September 2009

Eksklusif: Noh Alam Shah ke Arema

5 September 2009

Arema Malang dikabarkan resmi menggaet penyerang timnas Singapura yang disebut sebagai “one of the best forwards in South East Asia” sekaligus pencetak gol terbanyak Piala Tiger 2007, Noh Alam Shah.

Noh Alam Shah ke Arema
Arema Malang akhirnya memenuhi kuota dua pemain asing Asia sesuai regulasi PT Liga Indonesia dengan merekrut dua pemain timnas Singapura, Noh Alam Shah (striker) dan Baihakki Khaizan (bek).

Apa saja komentar pemain yang sebelumnya merumput di klub papan atas Singapura, Tampines Rovers, terhadap Arema? Bagaimana ia melihat atmosfer sepakbola di Indonesia? Berapa gol yang ingin dibukukannya untuk Arema?

Berikut kutipan wawancara Yuslan Kisra dari Goal dengan pemain kelahiran 3 September 1980 itu.

Goal (G): Selamat bergabung di Arema!
Alam (A): Terima kasih. Tapi ini belum lagi. Saya masih on the way ke mes Arema untuk teken kontrak.

G: Tapi artinya, Anda tinggal selangkah lagi menjadi pemain Arema.
A: Itu memang betul. Tapi saya tidak ingin mendahului kehendak Allah. Barulah dikatakan saya pemain Arema, jika sudah teken. Semoga prosesnya bisa lancar.

G: Ada komentar dengan klub baru Anda, Arema?
A: Saya pikir semua orang pasti tahu jika Arema adalah tim besar dengan pendukung fanatik yang luar biasa. Jujur, saya cukup senang bisa merumput dengan tim seperti ini.

G: Anda tidak khawatir dengan tekanan Suporter, jika sampai gagal memberikan yang terbaik?
A: Sama sekali tidak. Karena itulah kenapa saya mau datang ke sini (Malang), untuk menerima tawaran bermain di Arema. Insya Allah, saya akan memberikan yang terbaik.

G: Sebagai striker, berapa banyak gol yang Anda ingin sumbangkan untuk Arema?
A: Sekali lagi, saya tidak ingin mendahului kehendak Allah. Yang pasti, saya akan berusaha memberikan yang terbaik. Mengenai jumlahnya berapa? Tentu saya berharap bisa mencetak gol sebanyak mungkin. Insya Allah.

G: Sejauh mana Anda mengetahui iklim kompetisi sepakbola di Indonesia?
A: Indonesia adalah negara gila bola. Saya cukup senang bisa bermain di sini dan merasakan atmosfernya. Ini adalah big challenge untuk saya. Saya pikir, semua pemain akan bersemangat tampil di hadapan ribuan pendukung fanatik. Apalagi, saya mengenal banyak pemain di sini, seperti Boaz (Salossa), Bambang (Pamungkas), Elie (Aiboy), Erol (Iba), dan masih banyak lagi.

Arema Nego Baihakki Khaizan

5 September 2009

Setelah resmi mendapatkan 15 pemain lokal plus deal dengan satu pemain asing, Roman Chmelo, Arema kini konsentrasi berburu pemain asing, terutama yang berasal dari Asia (AFC) sesuai regulasi baru dari PT Liga Indonesia.


Nego Singa: Baihakki Khaizan (tengah) bakal gabung Arema bila sukses negosiasi

Manajer Arema, Rendra Kresna, membenarkan bahwa timnya kini tengah memburu pemain asal Singapura. Namun Rendra enggan menyebut nama karena belum deal.

Arema dikabarkan sedang serius melakukan negosiasi dengan bek timnas Singapura, Baihakki Khaizan. Proses negosiasi dengan pemain berusi 25 tahun itu berlangsung di Jakarta.

“Baihakki masuk bidikan manajemen. Jika tidak ada halangan, hari ini manajemen akan melakukan negosiasi dengan Baihakki,” ujar sumber yang dilansir Jawapos.

Baihakki Khaizan
Nama lengkap: Baihakki bin Khaizan
Tanggal lahir: 31 Agustus 1984
Tinggi: 190 cm
Posisi: Bek tengah
Klub:
2003 - Geylang United
2004-2007 - Young Lions
2008- Geylang United
Timnas:
69 caps, 2 gol

Jumat, 04 September 2009

Tak Ada Mediasi Pato

Kembalinya Roman Chmelo ke Arema membawa harapan baru bagi AremaniaKembalinya Roman Chmelo ke Arema membawa harapan baru bagi Aremania. Namun kabar bergabungnya kembali playmaker asal Slovakia itu kemungkinan besar tidak dibarengi comeback penyerang asal Chile, Patricio “Pato” Morales.

Patricio Pato Morales Arema Malang
Patricio Morales saat musim lalu bermain di Arema. (foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Akhir pekan ini Roman bakal tiba di Malang. Meski belum ada penandatanganan kontrak, pemilik nomor punggung 22 itu telah sepakat untuk kembali memperkuat Arema.

“Secara lisan, Roman sudah milik Arema,” kata media officer Arema, Sudarmaji, yang dilansir Jawapos (3/9).

“Manajeman dan asisten pelatih (Joko Susilo) mengakui Roman pemain bagus sehingga kami sepakat menarik dia ke Arema lagi,”

Sedangkan untuk Patricio Morales, manajemen mengatakan tidak melakukan mediasi sama sekali dengan Pato.

“Memang sering muncul kabar Pato bertahan di Arema. Toh kenyataannya, sampai saat ini belum ada komunikasi,”

Dengan belum adanya komunikasi antara Arema dengan Pato, maka semakin tipis peluang striker asal Chile itu kembali ke Arema.

Pato kemungkinan besar akan bergabung dengan Persik Kediri karena kubu Macan Putih mengaku telah deal dengan agen Pato di Indonesia, Indobola Mandiri.

Zulkifli Arema, Hendra Persipura

Dua pemain yang musim lalu membela Arema, Zulkifli Sukur dan Hendra Ridwan, kini resmi “berpisah” setelah Zulkifli resmi memperpanjang kontrak di Arema sedangkan Hendra Ridwan bergabung dengan juara Liga Super musim lalu, Persipura Jayapura.

Zulkifli (15) saat latihan bersama Dendi Santoso dan Erik  Setiawan musim lalu di Arema
Zulkifli (15) saat latihan bersama Dendi Santoso dan Erik Setiawan musim lalu di Arema.
(foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Dua pemain asal Sulawesi Selatan itu identik dengan istilah “satu paket”. Demikian pula saat keduanya dicoret dari skuad PSM Makassar awal musim ini. Satu dicoret, satunya pun ikut hengkang.

Hendra Ridwan yang sebenarnya masih ingin bermain di Arema mengaku telah menerima uang kontrak dari Persipura sehari sebelum tawaran Arema.

Keduanya berangkat ke Malang bersamaan pekan ini, Hendra langsung menuju tempat training center (TC) Persipura di Batu, sedangkan Zulkifli bergabung dengan Arema.

“Sayang, aku tidak bisa barengan Hendra lagi saat gabung di Arema karena dia pilih Persipura. Sebelumnya kami akan ambil kontrak di PSM, tapi persiapannya belum jelas,” ujar Zulkifli usai mengikuti latihan perdananya setelah kembali ke Arema, kemarin (3/9) yang dilansir Malang Post.

“Tapi ini tidak mengurangi semangat saya untuk memberikan yang terbaik buat Arema,” tegas pemain yang musim lalu memakai nomor punggung 15 itu.

Pemain yang musim lalu mencetak dua gol untuk Arema itu berharap bisa tampil maksimal pada musim keduanya di Arema, mengingat musim lalu dirinya tidak banyak diberi kesempatan turun oleh dua pelatih Arema sebelumnya, Bambang Nurdiansyah dan Gusnul Yakin.

Kamis, 03 September 2009

Roman: Tunggu di Arema

Gelandang asal Slovakia, Roman Chmelo, segera tiba di Malang bergabung dengan skuad Arema. Roman dikabarkan datang bersama pemain naturalisasi Singapura, Daniel Bennet, Aleksander Duric, dan Mustafic Fahrudin (Serbia).

Roman Chmelo
Kembali ke Arema: Roman Chmelo. (foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Berikut penuturan Roman melalui email ke Ongisnade.net beberapa hari sebelum berangkat ke Indonesia.

“Aku belum gabung dengan klub di Slovakia, karena aku masih ingin kembali ke Arema,”

“Aku pikir sekarang ini menjadi situasi yang sulit di Arema karena terjadi perubahan besar (di susunan pemain). Arema harus segera memecahkan masalah ini,”

“Tetapi setelah satu per satu pemain direkrut, Arema telah bekerja keras dan sangat baik,”

“Aku berharap bisa bergabung dengan Arema dan ikut membantu tim. Percaya padaku, situasi seperti ini sangat tidak mudah bagi manajemen,”

Tentang pelatih baru Arema dari Belanda, Robert Rene Alberts, Roman mengaku sudah mengenalnya saat bermain di Malaysia.

“Ya, aku ingat Mr. Robert saat main di Malaysia (di email, Roman juga menanyakan apakah Robert benar-benar telah dikontrak manajemen Arema dan siapa saja pengurus Arema yang baru). Bila Robert benar ke Arema, ini adalah sebuah keputusan yang sangat tepat,”

Roman yang setiap hari mengakses Ongisnade.net juga mengetahui perekrutan pemain baru Arema, seperti kiper timnas Markus Horison dan 13 pemain lain yang telah resmi dikontrak Arema.

“Hampir setiap hari aku membaca Ongisnade.net, tetapi aku tidak banyak mengerti bahasanya, hanya sedikit, hahaha…”

“Memang banyak perubahan di tim Arema. Bagaimana dengan Bambang Pamungkas dan teman-temannya dari Persija? Apa benar mereka akan ke Arema?”

Terakhir, mengenai paspor Australia yang sempat dikabarkan juga dimiliki oleh Roman sehingga bisa memenuhi kuota pemain Asia, Roman membantahnya.

“Tidak, aku tidak memiliki paspor lain, hanya Slovakia,”

“Salamku untuk semua Aremania. Aku akan datang di Indonesia dan berharap segera bertemu Aremania secepatnya,”

Juan Revi Resmi ke Arema

Mantan gelandang Deltras Sidoarjo, Juan Revi Auriqto, resmi bergabung dengan Arema dan menjadi pemain ke 15 yang telah dikontrak untuk melengkapi skuad Arema.

Juan Revi saat mengikuti latihan Arema di  Lapangan Lanud Abd. Saleh
Resmi ke Arema: Juan Revi saat mengikuti latihan Arema di Lapangan Lanud Abd. Saleh
(foto: Ongisnade/Zul)

Sebelumnya, Arema telah merilis nama-nama 14 pemain yang telah resmi dikontrak, selengkapnya lihat di sini

Dua pemain seleksi lain yang masih dipantau dan berpeluang gabung Arema adalah Gunawan Dwi Cahyo dan Wahyu Wiji Astanto.

Sedangkan tiga pemain seleksi lainnya adalah Tomi Pranata, Marcelino Mandagi, dan Luciano (Argentina).

Rabu, 02 September 2009

Pato: Aku Ingin ke Arema

2 September 2009

Saling klaim antara Arema Malang dan Persik Kediri terhadap penyerang asal Chile, Patricio “Pato” Morales terus berlanjut. Akhir pekan ini akan diketahui ke mana Pato akan berlabuh, tetap di Singo Edan atau gabung Macan Putih.

Arema atau Persik? Patricio Morales diharapkan kembali  memperkuat Arema musim ini.
Arema atau Persik? Patricio Morales diharapkan kembali memperkuat Arema musim ini.
(foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

Persik mengklaim telah resmi mendapatkan Pato setelah tercapai kesepakatan dengan agen Pato di Indonesia, Eko Subekti (Indobola Mandiri).

Sekretaris Umum Persik, Barnadi, membenarkan Arema juga menginginkan Pato, namun dia yakin penyerang kidal itu akan bergabung dengan Persik.

“(Pato ke Persik) sudah final. Arema tidak akan bisa pakai Pato. Agennya sudah sepakat dengan Persik,” tegas Barnadi.

Pato dikabarkan sudah tiba di Jakarta dan langsung ke Malang, Kamis (3/9) besok untuk menemui manajemen Arema.

Menurut Pato, Persik memang menginginkannya, tapi dia hanya ingin bermain di Arema.

“Persik Kediri menginginkan aku, tapi aku tanya ke Arema dulu mau kontrak aku atau tidak. Aku ingin main di Arema,” ujar Pato dilansir Malang Post.

Dengan Pato yang belum resmi tanda tangan kontrak di Persik, peluang Arema untuk mendapatkan Pato masih terbuka. Kini tergantung keseriusan Arema untuk bernegosiasi dengan Patricio Morales, sebagai pemain asing pertama yang resmi dikontrak Arema melengkap 14 pemain yang telah dirilis sebelumnya.

Resmi: 14 Pemain Arema

Arema resmi merilis 14 nama pemain yang telah dikontrak untuk memperkuat Singo Edan musim 2009-2010. Dari ke 14 nama tersebut, tujuh di antaranya adalah pemain baru, sedangkan sisanya adalah pemain seleksi dan pemain yang diperpanjang kontraknya.

Resmi dikontrak Arema: Ahmad Bustomi, Beni Wahyudi, dan Roni Firmansyah
Resmi dikontrak Arema: Ahmad Bustomi, Beni Wahyudi, dan Roni Firmansyah
(foto: Ongisnade/Zul)

Berikut daftar sementara skuad Arema:
Kurnia Meiga Hermansyah
Benny Wahyudi
Zulkifli
Roni Fimansyah
Ahmad Bustomi
Dendi Santoso

Markus Horison (PSMS Medan)
Rahmat Affandi (PSMS Medan)
Waluyo (Persib Bandung)
Purwoko (Deltras Sidoarjo)
Hermawan (Deltras Sidoarjo)
Mochammad Fahrudin (Persisam Samarinda)
Gery Setya Adi Nugraha (Pelita Jaya)
Jalaludin Main (Pelita Jaya)

Dua pemain lain dari seleksi masih negosiasi kontrak, yakni gelandang Juan Revi Auriqto dan bek Putra Habibi.

Arema juga terus memburu 11 pemain tambahan yang terdiri dari lima pemain asing, dua berasal dari konfederasi AFC.

Seperti diberitakan sebelumnya, Arema mengincar pemain naturalisasi timnas Singapura, diantaranya adalah Agu Casmir (Nigeria), John Wilkinson (Inggris), Aleksander Duric (Serbia), Emuejeraye Precious (Nigeria), Shi Jiayi (Cina), Aleksandar Duric (Bosnia), Mustafic Fahrudin (Serbia). dan Bennett Daniel Mark (Inggris).

“Kami terus berjuang cepat untuk mendapatkan pemain berkualitas. Idealnya, sebelum masuk minggu kedua September, tim sudah lengkap dan bisa maksimal menggalang persiapan ke Liga Super,” jelas Media Officer Arema, Sudarmaji.

Selasa, 01 September 2009

Verifikasi, Arema Terbaik

Arema mendapat poin di atas rata-rata
Arema Malang memperoleh poin di atas standar yang ditentukan PT Liga Indonesia yang telah melakukan verifikasi kepada semua klub Liga Super.

Stadion Kanjuruhan, homebase Arema Malang
Stadion Kanjuruhan, homebase Arema Malang. (foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

“Dari 18 klub peserta Liga Super, 8 klub mendapat poin di atas rata-rata (poin 6). Sedangkan 10 klub di bawah standar, termasuk juga tiga klub mendapat catatan khusus,” kata ketua PT Liga Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, didampingi Joko Driyono di Jakarta, Selasa (1/9) malam.

Delapan klub teratas:
Arema

Pelita Jaya
Sriwijaya FC
Persema Malang
Persela Lamongan
Persisam Samarinda
Persebaya Surabaya
Persib Bandung

10 klub yang mendapat poin di bawah standar (di bawah 5):
Persija Jakarta
Persiba Balikpapan
Persitara Jakarta Utara
Persiwa Wamena
Persipura Jayapura
Persijap Jepara
PSM Makassar
PSPS Pekanbaru
Bontang FC
Persik Kediri.

Untuk tiga klub yang mendapat catatan khusus Liga Indonesia adalah Pelita Jaya, Persitara, dan PSPS, yakni terkait penggunaan stadion yang belum memenuhi standar lampu Liga Super.

Indonesia di Bawah Jepang

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyatakan kompetisi Liga Super Indonesia menempati peringkat ke delapan dari 42 liga yang ada di Asia. Sedangkan untuk peringkat penonton, Indonesia menempati posisi kedua setelah Jepang.

Liga Super Indonesia, nomor satu di Asia Tenggara,  runner-up di Asia setelah Jepang
Liga Super Indonesia, nomor satu di Asia Tenggara, runner-up di Asia setelah Jepang.
(foto: Ongisnade/Adi Kusumajaya)

“Di Asia, kini kita menempati peringkat ke delapan. Sedangkan di ASEAN kita yang terbaik. Untuk urusan sponsorship, kita menempati peringkat kedua di belakang Jepang,” kata Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid di Jakarta, Selasa (1/9).

Berkat prestasi di atas, beberapa wakil Indonesia berkesempatan menduduki jabatan penting di AFC, termasuk Ketua Umum PSSI Nurdin Halid yang ditunjuk menjadi salah satu anggota komite eksekutif liga di AFC dari 12 anggota yang mewakili 42 federasi yang ada di Asia.

Nurdin juga mengemukakan bahwa Indonesia tetap serius dalam proses pencalonan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Indonesia akan bersaing dengan Australia, Inggris, Belgia-Belanda, Korea, Jepang, Amerika Serikat, Rusia, Spanyol-Portugal, Qatar, dan Meksiko.

Untuk menggolkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia, Indonesia akan melaksanakan road show ke sejumlah negara Amerika Latin seperti Argentina dan Brasil.

“Kita akan lobi lima negara dari 24 anggota Komite Tetap FIFA,”

“Sekjen PSSI (Nugraha Besoes juga akan menjadi narasumber di Jerman dalam seminar Piala Dunia dan menuntaskan soal konsultan asing yang membantu Indonesia dalam proses bidding di Swiss,” jelas Nurdin.