feedburner

Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetur adipisicing elit,
sed do eiusmod tempor incididunt ut labore
et dolore magna aliqua.

Title


class="span-24">

Klasemen

Hasil & jadwal pertandingan Arema
11 Oktober - Arema vs Persija 1-0
14 Oktober - Arema vs PSPS Pekanbaru 0-0
22 Oktober - Bontang FC vs Arema 1-2
25 Oktober - Persisam Samarinda vs Arema 0-1
28 November - Persitara vs Arema 0-0
2 Desember - Pelita Jaya vs Arema 0-2
6 Desember - Arema vs Persiwa Wamena 1-0
9 Desember - Arema vs Persipura Jayapura 2-1
12 Desember - Persijap Jepara vs Arema 0-1
16 Desember - Persela Lamongan vs Arema 1-0
19 Desember - Arema vs Persib Bandung 0-0
23 Desember - Arema vs Sriwijaya FC 3-0
10 Januari - Arema vs Persema Malang

Daftar pencetak gol Arema
4 gol - Noh Alam Shah,M. Fakhrudin
3 gol - Roman Chmelo
1 gol - Rahmat Affandi,Piere Njanka

Kamis, 24 Desember 2009

Eyination Mega Patch (PES 2010) FULL +ISL

NEW : Eyination Mega Patch (PES 2010) FULL +ISL ██████






Silahkan Ctrl + D atau Bookmark halaman ini biar ga kabur
silahkan tekan "show" untuk melihat preview kalo gambar ga muncul tekan F5 pada keyboard anda




FEATURES :


+ Compatible dengan Patch Konami 1,2
+ Sudah Termasuk Update Online Konami
+ Patch Bisa Terinstal dan jalan di XP ,vista , win7 (32 bit ataupun 64 bit)
+ Logo tim dan liga semua "new style dengan efek logam" tanpa kecuali
+ Lebih dari 300 team (termasuk 60< tim tambahan )
+ Full Peserta Piala Dunia 2010, Tambahan Algeria (Aljazair) dan New Zealand (Selandia Baru)
+ Update National Team +Kit terbaru
+ Full Update Liga Inggris (Pemain +Kit)
+ Full Update League One Perancis (Pemain +Kit)
+ Full Update Serie A Italia (Pemain +kit)
+ Full Update Laliga Spanyol (Pemain + Kit)
+ Full update Eredivisie Belanda (Pemain +kit)
+ Full Update Bundesliga Jerman ( Pemain +Kit)
+ Full Update Liga Champions (pemain +kit)
+ Full Update Indonesia Super League ( Pemain +kit)
+ Full real Replay
+ Copa Indonesia
+ 20 Club Liga Indonesia Mix Division (Divisi utama, 1, 2) Daftar Liat di tabel
+ Main Master League Tanpa Switch dan error
+ Become a legend dengan Indonesia *
+ Indonesia Super League Menggusur Liga Belanda ( Liga belanda dan jerman di other leagues) 1
+ 18 Club Indonesia di division 2 master league
+ Timnas Senior , Timnas U 19, Timnas U23 di Asia Teams
+ Malaysia, Singapore, Vietnam di Asia Teams
+ Unlock Classic Player
+ Timnas Classic Indonesia (kit adidas retro) di Classic teams
+ Full Chants Pack
+ Chants pack Indonesia serta Arema, Persija, Persebaya dan Persib
+ Video Intro ISL dan Copa Dji Sam soe sesuai dengan Aslinya
+ New Adboards ISL
+ New Score Board tv one glass edition
+ Face pack (banyak) termasuk beberapa di ISL
+ New Boots
+ new Theme song (inc. Theme Fifa 99)
+ New Menu
+ dan masih banyak lagi


Daftar Team Tambahan

Tim bawaan game 99% tetep ga ada yg ilang (termasuk di others UEFA dan Amerika Latin)
Spoiler for tim tambahan (selain Bundes Liga):

Quote:



Rabu, 23 Desember 2009

arema dan persema sama sama hajar lawana dengan seperempat lusin

Arema Gebuk Sriwijaya Arema berhasil memenuhi ambisinya untuk meraih poin absolut atas lawannya Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2009, Rabu (23/12/09) di stadion Kanjuruhan, Malang.

Kesebelasan "Singo Edan" Arema Malang dalam dua babak pertandingan tersebut berhasil membungkam Sriwijaya FC dengan skor 3-0. Hasil itu semakin mengokohkan posisi Arema sebagai pimpinan puncak klasemen sementara liga musim ini.

Dalam laga yang disaksikan 40.000-an Aremania tersebut (suporter Arema), kedua kesebelasan sebenarnya memainkan permainan cantik. Serangan demi serangan, pergulatan pemain di setiap lini, menjadikan laga tersebut cukup sayang untuk dilewatkan meski hanya beberapa menit.

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, terlihat merotasi ujung tombak serangannya. Ia justru mencadangkan Obiora, padahal biasanya memasangnya sebagai starter.

Di kubu tuan rumah terlihat tidak banyak perubahan formasi pemain. Lini belakang tetap diserahkan pada Piere Njanka dan kawan-kawannya, lini tengah tetap memasang Roman, M. Ridhuan, dan Landry Poulangoye. Serta di lini depan, mempercayakan serangan pada striker Noh Alam shah.

Gol pertama dicetak stoper senior Piere Njanka melaui heading, memanfaatkan sepak pojok dari Juan Revi di lima menit pertama sejak wasit Olehadi meniup peluit dimulainya pertandingan.

Dua gol Arema lainnya dicetak di babak kedua tepatnya di menit ke-56 dan ke-61. Di menit 56, dengan kerjasama bagus antara gelandang asal Singapura, Muhammad Ridhuan, striker muda Arema M.Fakhrudin berhasil menjebol gawang Sriwijaya FC yang dikawal Fery Rotinsulu.

Lima menit berselang, gelandang Arema asal Slovakia, Chmelo Roman, dengan tendangan jarak jauhnya berhasil memaksa Fery Rotinsulu kembali memungut si kulit bundar dari gawangnya untuk ketiga kalinya.

Hingga pertandingan usai, kedudukan tidak berubah 3-0 bagi kemenangan Singo edan.

"Secara umum pertandingan berjalan imbang. Namun selamat untuk Arema, mereka layak menang hari ini. Mereka bermain lebih efisien dan taktis. Kami sebenarnya juga memiliki banyak peluang, hanya gagal menyelesaikannya dengan baik," tutur Rahmad Darmawan.

Persema Libas Persib 3-0

Persema Libas Persib 3-0 Persema Malang berhasil menaklukkan tim penuh bintang Persib Bandung di lanjutan Liga Super Indonesia. Laskar Ken Arok unggul tiga gol tanpa balas saat menjamu Maung Bandung di Stadion Gajayana Malang, Rabu 23 Desember 2009.

Gol Persema Malang dicetak lewat dua gol Jairon Feliciano dan gol Brima Pepito Sanusie. Dengan kemenangan ini, Persema berhasil naik satu peringkat ke posisi tiga menggeser Persela Lamongan yang sebelumnya ditaklukkan Persiba Balikpapan 2-1.

Persema kini total mengoleksi 22 poin. Sedangkan buat Persib Bandung, kekalahan ini membuat posisi mereka tak beranjak di posisi 12 dengan 14 poin. Persib benar-benar kehilangan sosok Hilton Moriera yang biasanya akan menjadi penghubung lini tengah dan barisan penyerang Persib.

Saat pertandingan yang disiarkan langsung antv itu baru berjalan sembilan menit, Persib sudah tertinggal lewat gol berbau keberuntungan dari Jairon. Kegagalan Kosin mengamankan bola tandukan lemah Seme Pierre Patrick akhirnya berbuah gol.

Unggul satu gol tak membuat permainan spartan tim besutan Subangkit ini mengendur. Setelah tendangan dari luar kotak penalti sang kapten Bima Sakti dan geladang Robby Gaspar tak membuahkan hasil, Persema akhirnya kembali mencetak gol lewat tandukan Pepito di menit ke-22. Kedudukan sementara 2-0.

Tertinggal dua gol, Jaya Hartono mulai panik. Budi Sudarsono yang sempat disimpan akhirnya diturunkan. Persib sebenarnya berhasil menjebol gawang I Komang Putra di menit ke-43 lewat gol Gilang Angga. Sayang Gilang terlebih dahulu handsball. Bahkan Laskar Ken Arok berhasil menambah gol di masa injury time.

Jairon sepertinya telah menunjukkan kelasnya setelah berhasil mencetak gol kedua dipertandingan itu. Bola sodoran M Kamri diteruskan dengan tendangan keras Jairon di luar kotak penalti. Kedudukan 3-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.

Memasukki babak kedua, Persema coba mengendurkan tempo permainan. Sedangkan Persib mencoba bangkit di menit-menit awal babak kedua. Hasilnya beberapa peluang cantik dibuat tim besutan Jaya Hartono ini.

Peluang pertama datang dari Budi Sudarsono di menit ke-57. Sayang tembakan keras Budi masih bisa diblok I Komang Putra. Atep juga terlambat menyambut bola muntahan.

Setelah Budi, giliran Christian El Loco Gonzales. Namun mantan striker Persik ini sebenarnya berpeluang memperkecil ketinggalan di menit ke-64. Sayang sepakannya di dalam kontak penalti masih melebar jauh di atas mistar. Skor 3-0 buat keunggulan Persema ini bertahan hingga pertandingan usai.


Susunan Pemain:

Persema: I Komang Putra, Seme Pierre Patrick, Suroso, M Kasan Soleh, Jaenal Ichwan, Bima Sakti, Robby Gaspar, M Kamri, Siswanto, Brima Pepito Sanusie (Sutaji, 72), Jairon Feliciano (Teguh Angga, 79)

Persib: Shintaweecai, Cucu Hidayat (Budi Sudarsono, 25), Maman Abdurahman, Christian Rene Martinez, Nova Arianto, Airlangga, Gilang Angga, Hariono, Eka Ramdani, Atep, Christian Gonzales,

Kamis, 17 Desember 2009

Persib All Out di Malang

Kekalahan perdana Arema dari Persela Lamongan hari Rabu (16/12) membuat lawan-lawan Singo Edan kini semakin optimis meraih kemenangan setiap menghadapi Pierre Njanka dkk, baik kandang maupun tandang.

Persib Bandung, calon lawan Arema di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (19/12) besok, sangat yakin bisa lebih sukses meraih angka penuh di Malang daripada pertandingan sebelumnya saat menahan imbang Sriwijaya FC Palembang.

“Kondisi pemain lebih baik dengan kepercayaan diri lebih baik pula. Hasil di Malang optimis lebih baik dibanding saat bertandang ke Palembang,” kata Manajer Persib Bandung, H Umuh Muhtar.

Meski Arema masih mencatat tak terkalahkan di kandang, Umuh yakin pemain Persib lebih termotivasi mampu meraih angka di kandang lawan, terlebih pertandingan digelar tanpa penonton.

“Persib sebelumnya bisa mematahkan rekor tak terkalahkan Persela, kini giliran Arema,” — Umuh Muhtar, manajer Persib

“Persib sebelumnya bisa mematahkan rekor tak terkalahkan Persela, kini giliran Arema. Rekor Arema yang belum kalah (di kandang) jelas memicu motivasi pemain untuk tampil maksimal,”

Menghadapi Arema, Maung Bandung tidak diperkuat bek timnas, Maman Abdurahman, yang terkena akumulasi kartu.

Persib Bandung berangkat dari Bandung hari Kamis pagi menuju Malang. Pelatih Jaya Hartono (foto atas) menyatakan timnya siap menerapkan pola permainan menyerang.

“Persib tak akan menerapkan pola bertahan, sebaliknya justru sebagai tim tamu berharap bisa meraih gol cepat,” kata Jaya Hartono.

Mantan pelatih Persik Kediri dan Deltras Sidoarjo itu tetap meminta pemainnya mewaspadai Arema yang bermain dengan kolektivitas.

“Kami sudah melihat beberapa rekaman pertandingan Arema, kekuatan mereka sekarang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Kolektivitas permainan mereka bagus, sehingga kami waspadai,”

Persib Pantang Main Bertahan (apa kata persib)


Persib Pantang Main Bertahan Persib Bandung tidak mau menjadi pecundang pada pertandingan tandang melawan Arema Malang, yang akan digelar pada Sabtu (19/12). Berbekal sukses menahan imbang 1-1 Sriwijaya FC di Stadion Jaka Baring, kubu Persib bahkan optimistis bisa menuai hasil maksimal dari Arema.

Untuk mewujudkan target besar tersebut, pelatih Jaya Hartono menyiapkan skema permainan menyerang yang akan diperagakan Eka Ramdani dkk di kandang Arema. Kesiapan Jaya untuk menerapkan permainan ofensif di kandang lawan terlihat pada latihan terakhir pasukan Maung Bandung di Stadion Persib, Rabu (16/12) sore.

"Sriwijaya bagus karena kualitas individu pemainnya. Arema secara individu pemain biasa saja, tapi kolektivitas permainannya bagus. Kita akan coba bermain lebih terbuka melawan Arema," kata Jaya, sore kemarin.

Pada latihan kemarin, Jaya memang tidak memainkan pola bertahan seperti ketika Persib dijamu Sriwijaya FC. Persiapan Jaya untuk memainkan pola menyerang terlihat dari komposisi pemain yang dipoles sepanjang latihan kemarin.

Kesiapan Persib untuk bermain terbuka saat bertarung dengan Arema, menurut Jaya, sangat didukung oleh kondisi fisik pemain yang jauh lebih fresh. "Di kandang Sriwijaya, pemain kita kelelahan. Di Arema kita lebih fresh dan lebih berani menyerang," ujar Jaya.

Walaupun harus kehilangan Maman Abdurahman di lini pertahanan, Jaya optimistis anak asuhannya bisa mencuri poin dari Arema yang tercatat sebagai satu-satunya tim yang belum mengalami kekalahan.

Jaya yakin Persib bisa menghentikan rekor tidak terkalahkan Arema walaupun tanpa dukungan Maman, sang kapten tim, dan Budi Sudarsono. Absennya Maman sedikit tertolong oleh Nova Arianto yang siap kembali bermain setelah mengalami cedera.

"Kita berharap grafik positif Persib terus terbawa sampai Malang sehingga target meraih poin di Malang bisa terpenuhi," kata Jaya.

Asisten pelatih Persib Yusuf Bachtiar menilai, untuk bisa mencatat hasil maksimal di kandang Arema, Persib harus bekerja lebih maksimal. Yusuf bahkan menilai Persib masih memiliki kekurangan yang harus segera diperbaiki bila tidak ingin dipermalukan Arema.

Yusuf mengatakan, hingga pertandingan kesembilan, permainan Persib terlihat belum efektif. Menurut Yusuf, secara individu pemain masih sering melakukan gerakan yang tidak perlu sehingga tenaga cepat terkuras dan tidak mendukung pada permainan tim.

"Kita inginnya memperagakan sepak bola yang efektif. Cukup dengan satu atau dua sentuhan sehingga tidak menguras fisik pemain. Memang tidak mudah mengubah karakter permainan dengan cepat. Namun saya yakin lambat laun (Persib) pasti bisa," ujar Yusuf.

Bermain efektif, kata Yusuf, juga sangat bermanfaat ketika pemain didera kelelahan akibat menjalani beberapa pertandingan dalam jadwal yang kekat. Akibat jadwal pertandingan yang tidak nornal, Yusuf menilai fisik pemain dalam kondisi tidak seratus persen